Suara.com - Seorang pedagang di Pasar Cicaheum, Bandung, Jawa Barat bernama Dasri harus menelan rasa kekecewaan lantaran amplop yang ia terima dari Presiden Joko Widodo untuk bantuan modal usaha ternyata kosong.
Jokowi sempat menyerahkan bantuan sosial beserta uang senilai Rp1,2 juta untuk modal para pedagang saat mengunjungi Pasar Cicaheum bersama dengan Ibu Negara pada Minggu (28/8/2022) lalu.
Sayangnya, amplop yang diterima Dasri ternyata kosong. Berikut fakta-fakta pedagang yang terima amplop kosong bantuan Presiden.
Amplop Seharusnya Berisi Uang Rp1,2 Juta
Amplop itu dibagikan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Pasar Cicaheum, Kota Bandung pada Minggu (28/8/2022). Isi amplop itu berupa uang senilai Rp1,2 juta untuk tambahan modal usaha.
Sempat Bertanya ke Paspampres
Kisah Dasri itu diketahui oleh sejumlah awak media yang berada di lokasi untuk meliput kegiatan Presiden Jokowi.
Mengutip tayangan video Inews TV, Dasri sempat mempertanyakan ke Paspampres terkait amplop kosong tersebut. Namun, tidak ada jawaban yang berarti dari Paspampres.
Pihak Istana Meminta Staf Menghubungi Dasri
Baca Juga: 3 Jenis Bansos Pengalihan Subsidi BBM, Cair Mulai 1 September
Mengetahui ada seorang pedagang yang ternyata menerima amplop kosong, pihak Istana memberi tanggapan.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengaku sudah meminta staf yang saat itu ikut bertugas untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menghubungi Dasri.
"Saya sudah minta ke staf yang bertugas saat itu di Bandung untuk segera komunikasi ke yang bersangkutan tentunya melalui kepala pasar setempat," kata Heru saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).
Ada Satu Amplop Kosong Terselip
Pihak Istana juga memberikan klarifikasi terkait amplop kosong yang diterima oleh salah satu pedagang Pasar Cicaheum.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi Suara.com mengatakan bahwa ada satu amplop kosong dari 302 amplop.
Berita Terkait
-
3 Jenis Bansos Pengalihan Subsidi BBM, Cair Mulai 1 September
-
Pemkot Sebut Covid-19 Bandung Sangat Terkendali
-
Jokowi Perintahkan Jenderal Andika Usut Tuntas Kasus Anggota TNI Mutilasi Warga Papua
-
Wagub Jabar Ingin Ada Perubahan Total di Tubuh Persib: Pemain dan Manajemen Diganti Semua
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Tagih Utang Malaysia 100 Miliar Lewat Bank Dunia?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
-
Besuk Korban Keracunan MBG di Cipongkor, Rajiv: Negara Tak Tutup Mana Atas Penderitaan Rakyat!
-
Sorotan Tajam MBG: Golkar Minta Perbaiki Dapur dan Distribusi, Bukan Hentikan Program!
-
Jakarta Feminist Soroti Kasus Femisida 2024: Satu Perempuan Dibunuh Setiap Dua Hari di Indonesia!
-
Janji Prabowo soal RUU PRT Molor, Jala PRT: Bukan Pembantu, Tapi Pekerja!
-
Ditunjuk Kaesang jadi Ketua Harian, Ahmad Ali Pede PSI Bisa Menang di 2029, Syaratnya Ini!
-
Pengedar Sabu Jaringan Malaysia Diringkus, Puluhan Kilogram Barang Haram Disita
-
Gugatan Pernyataan Fadli Zon Soal Mei 98: KontraS Kecewa Hakim PTUN Semuanya Laki-Laki!
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur