Suara.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) menggeber perbaikan infrastruktur jalan di ratusan titik yang tersebar di puluhan kecamatan. Sejumlah akses menuju destinasi wisata juga masuk prioritas agar lebih nyaman dan aman dilalui wisatawan.
Hingga akhir 2025, Pemkab Jember menargetkan sedikitnya 253 paket perbaikan jalan dan 28 proyek irigasi tuntas dikerjakan. Titik-titik pekerjaan tersebut tersebar di berbagai wilayah, termasuk tiga kecamatan perkotaan, yakni Patrang, Sumbersari, dan Kaliwates.
Penjabat Sekretaris Daerah Jember, Jupriono mengatakan, sektor infrastruktur menjadi fokus utama pemerintah daerah untuk memperkuat konektivitas antarwilayah, memperlancar distribusi barang dan hasil pertanian, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Karena itu, meski sudah memasuki musim hujan, perbaikan jalan tetap kami jalankan. Tim dari Bina Marga dan sumber daya air terus melakukan penambalan jalan dengan total luasan hampir seratus ribu meter persegi,” ujar Jupriono, Senin (17/11/2025).
Ia meminta masyarakat aktif melaporkan jika masih menemukan jalan berlubang yang belum tersentuh perbaikan. Selain itu, Pemkab Jember juga intens berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional di Bangsalsari untuk memastikan penanganan kerusakan jalan sesuai kewenangan dan tepat sasaran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Jember, Arif Liyantono, menjelaskan, secara keseluruhan terdapat hampir 300 titik pekerjaan perbaikan jalan yang dikebut di penghujung tahun anggaran ini.
“Ada sekitar hampir 300 titik yang akan dikerjakan,” kata Arif saat ditemui di Jember, Senin (17/11/2025).
Menurut Arif, sebagian paket pekerjaan sempat tertunda karena harus dilakukan tender ulang. Pemenang lelang sebelumnya dinilai belum memenuhi kualifikasi saat memasuki tahap penandatanganan kontrak.
“Karena kami soroti kemampuannya masih di bawah 80 persen. Kami tidak ingin infrastruktur yang terbangun, apalagi dengan waktu yang mepet, dikerjakan tanpa ceklist yang ketat,” ujarnya.
Baca Juga: Penantian Enam Tahun Berakhir, Warga Desa Mernek Gelar Syukuran di Atas Jalan Mulus
Ia menegaskan, kualifikasi pelaksana proyek tidak cukup hanya dilihat dari kelengkapan dokumen administrasi. Kemampuan permodalan kontraktor dan kapasitas mereka mengeksekusi pekerjaan di lapangan juga menjadi pertimbangan utama.
“Minggu ini kami mulai percepatan pekerjaan,” tutur Arif.
Di sisa akhir 2025, Arif memastikan Pemkab Jember menargetkan seluruh perbaikan jalan di ratusan titik tersebut rampung sesuai jadwal.
“Kami juga sudah bermitra dengan konsultan pengawas dan laboratorium untuk quality control kualitas aspal, supaya hasilnya benar-benar sesuai standar,” pungkasnya.***
Berita Terkait
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco