Suara.com - Saat berada di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Presiden Jokowi sempat berdialog dengan beberapa warga yang sedang berdemonstrasi karena sekolah anaknya ditutup.
Usai mendengarkan keluh kesah dari beberapa demonstran tersebut, Jokowi langsung mencarikan solusi atas permasalahan yang dituntut para warga.
Potongan video yang merekam momen tersebut diunggah oleh seorang warganet di Twitter.
"Sungguh terharu melihat mama-mama Papua memperjuangkan anak-anak untuk supaya bisa tetap sekolah. Mantap Presiden Jokowi yang sungguh-sungguh mau mendengar keluhan rakyatnya," tulis warganet tersebut pada Kamis (01/09/22).
Melalui video yang beredar, tampak Jokowi menanyakan mengenai permasalahan yang dihadapi oleh para demonstran.
Ternyata para warga tersebut berdemo karena sekolah anaknya bermasalah dengan masyarakat adat ataupun tuan tanah di mana sekolah tersebut berdiri.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi menanyakan nama sekolah yang bermasalah tersebut.
"SMP Negeri 1," ujar salah seorang ibu.
Salah satu ibu-ibu tersebut kemudian menerangkan bahwa anaknya tidak bisa bersekolah karena bangunan sekolahnya dipalang.
Baca Juga: Daftar Bansos Jokowi Terbaru dari BLT, BSU hingga Subsidi Transportasi
"Mereka dipalang karena hak wilayah masyarakat adat," ujar salah satu ibu.
Lebih lanjut, ketiga ibu tersebut menjelaskan bahwa agar sekolah tersebut bisa dibuka kembali, maka pihak sekolah harus membayarkan uang senilai kurang lebih Rp3 M.
Jokowi pun kemudian langsung mengatakan bahwa permasalahan tersebut akan segera ia selesaikan.
Di akhir video tersebut, salah satu orang tua murid mengatakan harapannya agar sang anak bisa melanjutkan sekolahnya.
"Nama saya Ina, orang tua murid dari Lidrin Margaret kelas 9 E SMP Negeri 1. Kami ingin supaya anak-anak kami kembali bersekolah ke sekolah asal, SMP Negeri 1. Karena selama ini, dari kelas 1 mereka mulai awal masuk SMP 1. Tapi selanjutnya naik kelas 2, mereka berpindah-pindah sekolah,"
"Harapan kami, bapak presiden bisa memberikan peluang untuk kembalikan anak-anak kami ke sekolah asal anak kami, asal mereka, SMP Negeri 1. Kami tidak minta lain. Saya bangga punya presiden seperti Bapak Jokowi yang mendengar aspirasi kami selaku orang tua murid dari SMP Negeri 1 Sentani," pungkas sang ibu.
Berita Terkait
-
Daftar Bansos Jokowi Terbaru dari BLT, BSU hingga Subsidi Transportasi
-
Bukan 1 September! Presiden Jokowi Sebut Masih Kalkulasi Kenaikan Harga BBM Subsidi Secara Hati-hati
-
Jabatan Presiden Tiga Periode Kembali Berhembus, Ketua Jokowi Mania Angkat Bicara
-
Wow, Turut Perintah Jokowi Penyanyi Ojo Dibandingke Farel Prayoga ke Sekolah Naik Jet Pribadi
-
Isu Jabatan Jokowi 3 Periode Berhembus Lagi, Ketua Joman: Produk Haram Demokrasi
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan