Suara.com - Goncang-ganjing rencana kenaikan harga BBM bersubsidi terjadi di tengah masyarakat. Namun ada juga orang-orang yang curang dengan memanfaatkan jelang kenaikan harga BBM bersubsidi.
Kecurangan itu dilakukan dari penimbunan hingga mencampur BBM bersubsidi dengan air. Sehingga yang dirugikan adalah warga yang membutuhkan BBM bersubsidi itu.
Penimbunan di Temanggung
Sebanyak 2 warga Temanggung ditangkap Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah. Mereka menimbun solar. Mereka adalah AR (48) dan GS (44) yang merupakan warga Madureso Temanggung.
Mereka membeli solar di beberapa SPBU yang berlokasi di wilayah Kabupaten Temanggung dengan truk. Lalu solar itu dikumpulkan untuk dijual kembali saat harga solar sudah naik. Hal itu dijelaskan Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi.
Mereka membeli solar Rp300.000 di SPBU. Setelah meninggalkan SPBU, solar dipompa untuk dimasukkan ke dalam dua tandon yang masing-masing berkapasitas 1.000 liter di atas bak truk.
Setelah itu mereka berpindah ke SPBU lainnya untuk mengisi BBM yang sama.
Tersangka juga menyedot lagi begitu seterusnya sampai dua tandon penuh. BBM kemudian disimpan dalam gudang untuk selanjutnya dibeli orang menggunakan truk tangki.
Rata-rata solar yang ditimbun 40 ribu liter per bulan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Menjawab Soal Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Kapan Pertalite dan Solar Naik Harga?
Mereka terancam pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar.
BBM dicampur air
Di Banyuwangi ada kejadian BBM yang dijual dicampur dengan air. Hal itu baru ketahuan setelah motor pembeli BBM itu mogok. Polisi pun langsung bergerak.
Kejadian itu di SPBU kawasan Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran. Kekinian polisi menutup pompa layanan pertalite yang diduga bercampur air. Petugas langsung hentikan sementara layanan SPBU dan dipasangi garis polisi.
Total 20 kendaraan yang terdata menjadi korban BBM diduga bercampur air tersebut. Polisi juga masih terus melakukan pemeriksaan terkait kejadian tersebut, termasuk mencari penyebab pasti tercampurnya BBM jenis pertalite dengan air.
Berita Terkait
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Dugaan 'Mafia' BBM Non-PSO di Tubuh Pertamina: Kualitas Merosot, Dirut PPN Terseret?
-
Benarkah Mobil Hanya Boleh Isi Pertalite 7 Hari Sekali? Cek Fakta Aturan Terbaru Pertamina 2025
-
Cerita Maya, Remaja Difabel asal Temanggung Temukan Asa Lewat Kopi Robusta
-
5 Fakta Anak Kambing Berlafaz Allah Viral di Temanggung, Ditawar hingga Puluhan Juta!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
DPR Ikut Awasi Pemilihan Bacalon Dekan UI: Harus Bebas dari Intervensi Politik
-
KPK Periksa Biro Travel Haji di Yogyakarta, Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag
-
Rocky Gerung Kritik Lembaga Survei: Yang Harus Dievaluasi Bukan Presiden, Tapi Metodologinya!
-
KPK Dalami Penganggaran dan Pengadaan Asam Formiat dalam Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan
-
Jabodetabek Darurat Lingkungan, Menteri LH: Semua Sungai Tercemar!
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Murid SMP Kena Bully Gegara Salah Kirim Stiker, Menteri PPPA Soroti Kondisi Korban
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid