Suara.com - Sebuah sekolah mengemudi di Melbourne yang menargetkan warga China meminta maaf karena melecehkan instruktur perempuan di situs mereka.
"Instruktur mengemudi perempuan pemalu dan lemah," demikian tulis Number 1 Driver School di situsnya.
"Mereka cenderung menghabiskan waktu belajar di jalan-jalan kecil, tidak bisa memberikan pelajaran mengemudi yang intensif dan murid-murid mereka lambat majunya.'
Sekolah tersebut juga mengatakan "tidak memiliki instruktur perempuan" dan "hanya instruktur pria yang berpengalaman" saja yang dipekerjakan.
Situs tersebut sudah tidak memuat pernyataan itu lagi dan mereka mengatakan sudah memiliki dua instruktur perempuan.
Mel Wang mengatakan melihat situs tersebut di akhir Juli, ketika sedang mencari instruktur mengemudi dan merasa kesal dengan pernyataan tersebut.
Ia kemudian mengunggahnya di media sosial berbahasa Mandarin, Xiaohongshu.
"Saya tidak tahu harus memberikan komentar apa," kata Wang dalam unggahan tersebut.
"Kita sekarang hidup di tahun 2022 bukan?"
Baca Juga: Berulang Kali Periksa PC, Komnas HAM Sebut Dugaan Kuat Brigadir Lakukan Pelecehan Seksual
Sekolah mengemudi tersebut kemudian meminta maaf, namun Wang mengatakan kepada ABC jika dia tidak yakin kalau sekolah tersebut benar-benar menyesal atas apa yang ditulisnya.
"Mereka menghapus pernyataan tersebut karena banyak orang yang menyebarkan dan mencoba melaporkan hal tersebut ke pihak berwenang," katanya.
"Saya tidak yakin permintaan maaf mereka tulus."
Mel Wang mengatakan bahkan setelah pernyataan maaf, sekolah tersebut terus mengancam akan melakukan tindakan hukum terhadap siapa saja yang mengkritik mereka di sosial media.
"Kita tidak akan menemukan permintaan maaf di situs mereka, dan banyak orang yang memutuskan belajar bersama mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Wang lagi.
'Kata-kata yang tidak pantas'
Juru bicara sekolah, Andrew Wang, mengatakan perusahaannya tidaklah bermaksud untuk melecehkan para instruktur pengemudi perempuan pada umumnya.
Berita Terkait
-
Polri Tangkap 88 WNA China Pelaku Love Scamming di Batam
-
Dikabarkan Lakukan Pelecehan Seksual Berkedok Taaruf, Dodi Hidayatullah eks Adam Musik: Udah Rame Aja
-
Biodata Dodi Hidayatullah, Mantan Personel Adam Musik yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
-
Doddy Hidayatullah Dikeluarkan dari Adam Musik, Dugaan Pelecehan Seksual Terbukti?
-
Berkedok Taaruf, Dodi Hidayatullah eks Adam Musik Diduga Lakukan Pelecehan Seksual: Ajak Phone Sex
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu