“Selain tiga nama teratas itu, 7 nama lain elektabilitasnya di bawah 5 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat memublikasikan hasil survei, Rabu 31 Agustus.
Agus Harimurti Yudhoyono, pentolan Partai Demokrat, menempati posisi keempat dengan persentase elektabilitasnya 4,7 persen.
Selanjutnya secara berurutan ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (3,9 persen), Erick Thohir (2,8 persen), dan Sandiaga Salahuddin Uno (2,4 persen).
Di bawah Sandiaga adalah rekan separtai Ganjar, yakni Puan Maharani (2,2 persen). Kemudian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,2 persen), dan posisi paling buncit ada Airlangga Hartarto (1,7 persen).
"Sementara yang tidak mau menjawab atau merahasiakan dalam survei sebesar 7,2 persen. Lalu tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 8,9 persen," kata Hanta Yuda.
Hanta melanjutkan, lembaganya juga melakukan simulasi 4 pasangan capres-cawapres. Hasilnya, Ganjar selalu menang dengan siapa pun pasangan cawapresnya.
Simulasi pertama, Ganjar diduetkan dengan Airlangga Hartarto yang dihadap-hadapkan dengan pasangan Prabowo – Erick Thohir; Anies – Khofifah; dan Puan Maharani – Sandiaga Uno.
"Hasilnya Ganjar-Airlangga 24,4 persen, Prabowo-Erick 17,7 persen, Anies-Khofifah 13,8 persen, Puan-Sandiaga 3,6 persen. 13,8 persen tidak mau menjawab atau merahasiakan jawaban dan 26,7 persen tidak tahu atau tidak jawab," kata Hanta.
Responden juga disodorkan simulasi berbeda: Ganjar – Ridwan Kamil; Prabowo – Erick Thohir; Anies – Khofifah; dan Puan – Andika Perkasa.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Kepulauan Tanimbar Akan Dapat Keuntungan Besar Jika Blok Masela dibangun
Hasilnya, elektabilitas Ganjar – Ridwan Kamil 28,7 persen; Prabowo – Erick 17,6 persen; Anies – Khofifah 13 persen; Puan – Andika 1,9 persen. Sebanyak 13,3 persen responden tidak tahu menjawab atau merahasiakan jawaban, dan 25,5 persen tidak tahu atau tidak jawab.
Selanjutnya, Ganjar dicoba berduet dengan Erick Thohir. Melalui simulasi itu, pasangan tersebut mendapat elektabilitas 27,4 persen.
Sementara lawannya, Prabowo – Cak Imin hanya 15,6 persen; Anies – AHY 12 persen; dan, Puan – Andika 1,9 persen.
Terakhir, Ganjar dipasangkan dengan Sandiaga Uno, dan unggul dengan angka 25,5 persen. Lawannya, Prabowo – Khofifah 15,4 persen; Anies – Erick Thohir 13,5 persen; Puan – Ridwan Kamil 4,6 persen.
Ganjar sendiri sempat gencar bersafari ke berbagai daerah. Awal Mei tahun lalu misalnya, dia melancong ke luar Jateng, yakni ke Yogyakarta hingga Makassar Sulawesi Selatan untuk bertemu banyak tokoh.
Sementara pada saat bersamaan, PDIP Jateng menggelar acara halalbihalal. Tak ada undangan untuk Ganjar agar menghadiri ajang silaturahmi kader banteng tersebut. Dalam bulan yang sama pun, PDIP Jateng tercatat berkali-kali tak melayangkan undangan kegiatan kepada Ganjar.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Ungkap Kepulauan Tanimbar Akan Dapat Keuntungan Besar Jika Blok Masela dibangun
-
Video Viral Gibran Rakabuming Ngamuk Dihina Anak Haram Gegara Tak Pernah Lakukan Hal Ini
-
Beredar Video Kamaruddin Simanjuntak Blak-blakan Sebut Hukum di Era Jokowi Paling Rusak, Usul Lakukan Ini
-
Tangapi Hebohnya Soal Kenaikan BBM, Presiden Jokowi Beberkan Hal ini
-
Viral Ganjar Pranowo Marah Saat Tahu SD Pungut Biaya 'Infaq' Ganti Biaya Sekolah
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta