Suara.com - Petugas pemadam kebakaran harus menjebol teralis besi terlebih dahulu saat melakukan proses pemadaman di ruko tiga lantai yang terbakar di Jalan Kartini Raya RT 01/RW 03, Sawah Besar, Jakarta Pusat terbakar pada Jumat (2/9/2022) pagi. Hal itu diungkapkan warga sekitar yang sempat melihat proses pemadaman berlangsung.
Roni (43), saat itu hendak bergegas menuju angkot miliknya yang terparkir tak jauh dari lokasi kejadian. Saat itu, tepat pukul 04.30 WIB, Roni mendapati api telah membesar dan membakar ruko yang dijadikan sebagai toko akuarium tersebut.
"Saya kebetulan mau ambil angkot, pas sampai lihat api sudah besar banget," kata Roni saat dijumpai di lokasi kejadian Jumat sore.
Saat itu Roni mendapati sudah ada beberapa unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian. Dia juga melihat para petugas dari Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat berupaya membuka teralis besi. Pasalnya, teralis besi itu dalam kondisi terkunci sehingga petugas tidak bisa masuk ke dalam dan mencari titik api.
Kata Roni, petugas sampai mengeluarkan gerinda untuk membuka teralis besi tersebut.
"Itu petugas damkar sempat kesulitan karena pagar besinya terkunci. Pakai gerinda itu mereka buat buka teralisnya terus masuk ke dalam," beber dia.
Pantauan Suara.com di lokasi, ruko tiga lantai itu menghitam atau hangus pada bagian atas. Karyawan yang bekerja di toko akuarium itu saat ini terpantau tengah menyelamatkan barang-barang dagangan yang tidak terbakar.
Tumpukan barang dagangan seperti makanan ikan, pasar, hingga garam yang masih selamat itu dipindahkan ke mobil box yang terparkir di depan lokasi. Pemilik ruko juga berada di lokasi guna memantau kondisi.
Liana (55) selaku pemilik ruko menyampaikan, saat kejadian tidak ada karyawan yang berjaga di lokasi. Dia menyampaikan, para karyawannya tinggal di indekos yang tak jauh dari ruko yang terbakar tersebut.
"Karyawan saya semuanya memang tidak ada yang tinggal di sini. Mereka semua kos tak jauh dari lokasi," kata Liana saat dijumpai di lokasi, Jumat sore.
Liana menambahkan, saat ini para karyawannya sedang ditugaskan untuk menyelamatkan sisa-sisa barang dagangan yang tidak terbakar.
"Ya sekarang kami mindahin saja barang-barang yang selamat ke tempat lain," beber dia.
Dari laporan Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, si jago merah membara pada pukul 04.05 WIB. Diduga kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik dari lantai dasar.
"Dugaan penyebab sementara dari korsleting listrik di lantai dasar," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dikonfirmasi.
Adapun hambatan saat proses pemadaman adalah ruko dalam kondisi terkunci dan teralis yang terbuat dari besi. Tidak hanya itu, kerugian imbas insiden ini mencapai Rp700 juta.
Tag
Berita Terkait
-
Ruko Terkunci dan Bertalis Besi Jadi Hambatan Proses Pemadam Kebakaran Ruko Tiga Lantai di Sawah Besar
-
Yang Bisa Diselamatkan Setelah Ruko Lantai 3 di Sawah Besar Hangus Terbakar Subuh Tadi
-
Kebakaran di Sawah Besar Jakpus Telan Kerugian Rp700 Juta, Petugas Kesulitan Padamkan Api karena Ruko Terkunci
-
Ceritakan Kronologi Kebakaran di Bulaksumur, Aditya Jebol Tembok untuk Evakuasi Korban
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina