Suara.com - PDIP mulai tancap gas untuk mempersiapkan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Hal ini dikatakan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, I Made Urip.
I Made Surip menyatakan bahwa seluruh kader PDIP akan bersiap menaikkan elektabilitas partai mereka demi memenangkan Pemilu untuk ketiga kalinya. PDIP bahkan menargetkan kemenangan 1 hingga 2 persen lebih besar dari pemilu sebelumnya.
"Target spesifik kalau kita ingin memenangkan Pemilu ketiga kalinya yaitu sekarang setiap daerah pemilihan (dapil) harus bisa naik 1-2 persen dibandingkan Pemilu kemarin," kata I Made Urip saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III di Bandarlampung, Jumat (2/9/2022).
Dalam kesempatan ini, ia juga mengingatkan para kader hingga simpatisan agar terus meningkatkan elektabilitas partai menjelang Pemilu 2024. Di antaranya dengan mengambil suara petani, nelayan hingga peternak.
"Elektabilitas partai harus ditingkatkan, kerja konkret ini ada di daerah pemilihan. Petani, nelayan, UMKM, peternak ini semua memiliki hak suara jadi perlu diperhatikan pula," katanya.
Dia menjelaskan dengan menaikkan tingkat keterpilihan partai dengan menggaet ketertarikan publik, menjadi tugas bagi setiap kader di dalam partai politik.
Tanggapan serupa juga dikatakan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin.
"Targetnya di atas 50 persen untuk kursi dari setiap daerah, sekarang sudah ada lima kepala daerah dari PDIP jadi untuk mencapai 50 persen hanya butuh dua lagi jadi ini pasti tercapai," ujar Sudin.
Ia melanjutkan untuk DPRD Provinsi sebelumnya ada 19 kursi target ke depan akan menjadi 22 kursi, selanjutnya untuk DPRD Kabupaten dan Kota dengan jumlah awal sembilan kursi kedepannya minimal 13-14 kursi.
"Jadi harus optimis meningkatkan ini semua serta elektabilitas partai, dan nanti kami akan berkonsolidasi kembali sehingga arahan ketua umum partai pun dapat ditindaklanjuti lebih baik oleh setiap daerah," katanya lagi. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Isu Rencana Naikkan Harga BBM Bersubsidi, Hasto PDIP: Itu Opsi Terakhir, Harus Konfrontasi Dulu ke Parpol
-
KPU Kulon Progo Targetkan Partisipasi Pemilih Pemilu Sekitar 85 Persen
-
Tak Terima Elektabilitas Puan Disebut Rendah karena Statusnya Belum Jelas, PDIP Beri Jawaban Menohok ke Effendi Simbolon
-
Legislator PDIP: Jakarta Berpuluh Tahun Tidak Bisa Temukan Akar Persoalan Tawuran
-
Tak Hanya di Tasikmalaya, Catut NIK oleh Parpol Juga Dialami Warga Bandung
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta