Jika pengukuran manfaat lingkungan dari pekerjaan yang menghasilkan kredit tidak dilakukan dengan baik, itu bisa dialihkan kepada proyek yang tidak memiliki manfaat nyata bagi lingkungan.
Ini akan membuang-buang uang investor yang mencoba membelanjakannya pada hal yang lebih bermanfaat bagi lingkungan. Tapi lebih buruk lagi, jika kredit tersebut digunakan untuk mengimbangi kerusakan lingkungan, seperti yang terjadi dengan kredit karbon, maka kondisi lingkungan malah semakin rusak.
Ini mungkin terjadi jika merujuk pada laporan kredit keanekaragaman hayati di New South Wales, yang dirilis oleh Kantor Audit independen Pemerintah New South Wales pekan ini.
Laporan tersebut menemukan, skema NSW tidak dirancang dengan baik dan menimbulkan kekhawatiran seputar transparansi, keberlanjutan, dan integritasnya.
Pemerintah telah membuat program percontohan untuk level federal, yang dijalankan oleh Andrew Macintosh dan rekan-rekannya dari Australian National University.
Dia mengatakan kepada ABC jika mereka tidak dirancang untuk membuat kredit yang dapat digunakan sebagai offset sama sekali - dan kredit yang digunakan untuk tujuan itu membutuhkan pemeriksaan dan keseimbangan yang lebih ketat.
Pemerintah telah membuka periode konsultasi, yang akan berlangsung selama kurang dari tiga minggu, dan akan menginformasikan perkembangan undang-undang baru.
David Littleproud mengatakan dia menyambut baik kebijakan pemerintah Partai Buruh yang akan mengadopsi skema keanekaragaman hayati pemerintah sebelumnya, dan akan memperkenalkan kembali undang-undang untuk menciptakan kepastian struktural bagi pasar keanekaragaman hayati untuk beroperasi.
Pemimpin Nasional dan menteri pertanian di pihak oposisi mengatakan Perdana Menteri "tidak menciptakan kesempatan sekali seumur hidup seperti yang telah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya".
Baca Juga: Halodoc Jadi Satu-satunya Perusahaan Telehealth yang Unjuk Gigi di 4th DEWG Meeting G20 Bali
"Konsepnya, uji coba dengan petani, platform perdagangan semuanya didanai dan disampaikan oleh koalisi nasional dari pemerintahan sebelumnya," ujar David.
Artikel ini diproduksi Erwin Renaldi dari laporan ABC News.
Berita Terkait
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Guardiola Meledak usai Penalti Kontroversial Gagalkan Kemenangan Manchester City
-
Bikin Mood Harian Makin Chill,4 Ide Daily OOTD Soft & Cozy ala Jung So Min
-
Bek Andalan Alavs Kena Imbas! Skandal Pemalsuan Dokumen Timnas Malaysia Gegerkan Liga Spanyol!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS
-
Kejagung Siap Lawan Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan Kasus Chromebook Besok, Bakal Ada Kejutan?
-
MQK Internasional Perdana di Indonesia, Menag Soroti Ekoteologi untuk Atasi Krisis Iklim
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
-
Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik
-
HUT ke-80 TNI 2025 Kapan? Monas Jadi Etalase Kekuatan Pertahanan Bangsa
-
Terima Keluhan Petani, Pimpinan DPR Janji Dorong Pemerintah Bentuk Badan Reforma Agraria