Suara.com - Drama MBC "Big Mouth" baru-baru ini menjadi sorotan publik lantaran salah satu adegannya dianggap telah menyinggung warga Thailand karena menyebut Tom Yum Kung. Apa itu Tom Yum Kung?
Kontroversi ini bermula saat salah seorang netizen Thailand mengungkapkan keresahannya terhadap adegan "Big Mouth" yang melibatkan karakter Park Chang Ho (Lee Jong Suk) dan Tak Kwang Yeon (Yoo Tae Joo). Dalam adegan tersebut, Park Chang Ho telah memprovokasi Tak Kwang Yeon untuk membunuhnya.
Awalnya, Park Chang Ho berkata, "Apakah ibumu makan sup rumput laut ketika dia melahirkanmu? Sejujurnya aku penasaran jadi aku bertanya. Melahirkan seorang psikopat sepertimu, apa yang dia makan? Tom Yum Kung? Atau Seon Ji Gook (sup pedas asal Korea)?"
Usai menyaksikan adegan Park Chang Ho ini, salah satu netizen Thailand tak terima sebab tim produksi telah membawa-bawa nama Tom Yum Kung.
Netizen tersebut meluapkan kekesalannya melalui Twitter, "Kami tidak yakin apakah serial 'Big Mouth' bermaksud rasis terhadap orang Thailand? Karena kami tidak yakin apakah dia menerjemahkannya dengan benar atau tidak."
"Tapi untuk mengatakan jika setelah melahirkan seorang psikopat sepertimu, ibumu memakan Tom Yum Kung? Apa itu? Apa maksud di balik ini? Bisakah seseorang yang mengerti bahasa Korea menjelaskannya?" Tambah netizen tersebut.
Konteks yang dimaksud, yaitu banyak ibu Korea setelah mereka melahirkan makan sup rumput laut. Dalam adegan tersebut, karakter Lee Jong Suk bertanya apa yang ibu si penjahat makan hingga dia melahirkan seorang psikopat.
Karena adegan itulah, banyak yang melaporkan jika pemirsa Thailand telah mengambil pengecualian untuk salah satu adegan karena menggunakan kataTom Yum Kung, yang merupakan hidangan khas Thailand.
Penonton Thailand pun merasa khawatir karena kalimat tersebut yang dinilai bisa saja memiliki maksud rasis. Berdasarkan sebuah laporan dari Topstarnews, sejumlah penonton Thailand menyatakan jika hal tersebut terdengar rasis yang digunakan untuk menyindir seorang ibu ketika hamil dan memakan Tom Yum Kung, akan memiliki anak yang tumbuh menjadi seorang psikopat.
Baca Juga: Link Nonton Big Mouth Episode 11 Hari Ini: Chang Ho dan Mi Ho Terancam!
Tak sampai di situ, menurut outlet berita, para penonton Thailand menyayangkan penayangan drama tersebut karena ketidakpekaannya terhadap budaya yang mereka miliki.
Apa itu Tom Yum Kung?
Tom yum Kum merupakan sup asal Thailand yang terkenal dengan cita rasa khasnya seperti asam, pedas tapi menyegarkan. Sup ini dibuat dengan rempah-rempahan banyak yang digunakan dalam kuahnya.
Biasanya, bahan-bahan yang paling sering digunakan untuk membuat Tom Yum Kung adalah udang. Selain itu, kita juga bisa memasukkan bahan tamhanan lainnya, seperti cabai rawit merah, jamur, tomat, daun bawang dan lain sebagainya.
Cita rasanya yang segar dan lezat dengan berbagai toping serta sajian kuah segar asam-pedas, membuat Tom Yum Kung terasa pas sekali jika disajikan saat udara sedang dingin. Di Indonesia sendiri sudah tersedia banyak resto dan cafe yang menjual sup ini.
Penasaran dengan rasa Tom Yum Kung? Dari pada bingung mencari resto yang menjual sup ini, alangkah baiknya jika Anda membuat sendiri di rumah dengan resep yang kami berikan. Rasa yang dihasilkan tak kalah nikmat dengan yang ada di resto-resto.
Berita Terkait
-
Berapa Episode Big Mouth? Intip Bocoran Spoiler Episode 11 dan Link Nontonnya
-
Spoiler Big Mouth Episode 11: Skenario Chang Ho Malah Jadi Senjata Makan Tuan?
-
5 Fakta Kim Joo Hun, Pemeran Choi Do Ha di Big Mouth Dikabarkan Pacari Song Hye Kyo
-
Cara Berlangganan Disney Hotstar untuk Nonton Big Mouth, Gampang Banget!
-
8 Teori Konspirasi Ungkap Siapa Big Mouth Sebenarnya di Drama Big Mouth
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok