Suara.com - Pemerintah resmi memutuskan kenaikan harga BBM per tanggal 3 September 2022. Kenaikan ini berlaku di seluruh wilayah Indonesia.
Pengumuman kenaikan harga BBM diumumkan pemerintah pada Sabtu (3/9/2022) siang pukul 13.30 WIB. Kenaikan tersebut resmi mulai diberlakukan satu jam setelah pengumuman yakni pukul 14.30 WIB.
Sudah bisa diprediksi, banyak sektor yang bakal terdampak dari kenaikan harga BBM. Salah satunya adalah sektor transportasi. Di mana tarif angkutan umum di Jakarta juga bakalan naik.
Muhammad Arif yang berprofesi sebagai sopir APB (Angkutan Pengganti Bemo) di Jakarta Pusat mengatakan, tarif APB sudah mulai naik sejak Sabtu (3/9) sore menjadi Rp 4.000 untuk jarak jauh dan dekat.
“Semua APB naik tarifnya, dari yang jauh-dekat tiga ribu, sekarang jadi empat ribu. Cuma buat anak sekolahan nih yang belum jelas mau jadi berapa. Cuma biasanya sih di bawah tarif umum” ujar Arif.
Lantaran kenaikan BBM yang diumumkannya pada sore hari di akhir pekan, hal ini membuat para sopir kendaraan umum susah untuk beradaptasi.
“Pas awal naik tuh agak kagok juga, soalnya kan naiknya sore. Pas isi bensin siang masih normal tuh, pas malem ngisi buat balikin kendaraan udah naik. Biasanya kan kalau balikin kendaraan sama bensin sepuluh liter. Dulu sih Rp 76 ribu, kemarin kan jadi Rp 100 ribu pas pulangin kendaraan” kata Arif.
Dampak Ke Penghasilan
Selain ke tarif angkutan umum, kenaikan harga BBM kata Arif juga bakal berdampak pada penghasilannya sehari-hari.
Baca Juga: Harga BBM Resmi Naik! Viral Video Petugas SPBU Selamatkan BBM Bocor, Warganet: Mending Buat Aku
“Kenaikan tarif juga kan terpaksa juga. Soalnya harga BBM naik sampai dua ribu, kita kan jadi sopir mau gak mau harus naikin tarif. Itu tarif naik juga bukan buat nambahin penghasilan, tapi buat beli bensin” katanya.
Terkait isu kenaikan BBM pada 1 September kemarin juga sempat membuat para sopir kendaraan umum menaikkan tarif sementara.
“Kemarin-kemarin juga sempet dinaikkin tarifnya pas ada isu kenaikan harga BBM. Tapi kan kita sopir cuma bisa nulis tarif naik aja, belum bisa dipastiin naik. Jadi ya ditulis aja itu di pintu tarif empat ribu. Ya kalau ada yang bayar kurang juga masih kita terima” imbuh Arif.
Terkait kenaikan harga BBM ini, Presiden Jokowi menyebut keputusan itu dibuat pemerintah dalam situasi yang sulit dan dengan tujuan agar subsidi yang diberikan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran.
"Saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM," ujar Jokowi. (Sabrina Hamdi)
Berita Terkait
-
Harga BBM Resmi Naik! Viral Video Petugas SPBU Selamatkan BBM Bocor, Warganet: Mending Buat Aku
-
Kelebihan Motor Listrik, Alternatif Pilihan Kendaraan Tanpa Isi BBM
-
Ekonom Sebut Angka Inflasi Bergantung Kenaikan Harga BBM
-
Respons Kenaikan Harga BBM, Pengamat Soroti Minimnya Transportasi Publik dan Kebiasaan Boros Energi
-
Hanya Pikirkan Orientasi Jangka Pendek, Pemerintah Dinilai Tergesa-gesa Naikkan Harga BBM
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina