Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J. Mahesa memandang Gerindra tidak boleh meninggalkan begitu saja Partai Kebangkitan Bangsa dan Muhaimin Iskandar, pasca terbukanya kemungkinan duet Prabowo Subianto-Puan Maharani atau sebaliknya.
Menurut Desmond, jikapun PDI Perjuangan mas masuk koalisi dengan mengusung Puan sebagai calon wakil presiden, hal tersebut butuh persetujuan PKB.
Desmond menilai konfigurasi Prabowo-Puan memang bisa dipertimbangkan. Tetapi untuk menuju ke arah sana, Gerindra yang sudah berkoalisi dengan PKb tidak boleh melangkah sembarangan.
"Harus dibicarakan dulu dengan Pak Muhaimin, mau gak Pak Muhaimin mengalah? Masa Muhaimin yang sudah teman bagus tiba-tiba Puan mau datang geser Muhaimin. Kalau Muhaimin mau boleh lah, kalau enggak, saya lebih setuju dengan Muhaimin daripada Puan ya," kata Desmond di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).
Desmond mengingatkan agar Gerindra tidak menjadi partai pengkhianat dengan memilih Puan serta PDIP yang. Padahal seperti diketahui Gerindra sudah lebih dulu berkawan koalisi dengan PKB untuk Pilpres 2024.
Karena itu, komunikasi dengan PKB serta Muhaimin selaku ketua umumnya memang perlu dilakukan dalam mengambil keputusan perihal konfigurasi Prabowo-Puan.
"Jangan sampai kita meninggalkan orang. Muhaimin harus diberesin, mau nggak Muhaimin mengalah, kita jangan, mau partai nyakitin orang? Kalau saya prinsip Partai Gerindra itu bukan partai yang suka ninggal orang, gitu loh," kata Desmond.
Jalan Masih Panjang, Ogah Buru-buru
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui bahwa memang ada kemungkinan bagi dirinya untuk menjadi calon presiden, sedangkan untuk calon wakil presidennya ialah Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Baca Juga: Ditanya Siap-Tidak jadi Capres NasDem, Panglima TNI Andika Perkasa Pasang Muka Semringah ke Wartawan
Kendati menyatakan kemungkinan duet tersebut memang ada, namun Prabowo menyiratkan enggan bersikap terburu-buru dalam memikirkan kemungkinan tersebut.
Menurut Prabowo, jalan kedua partai, baik Gerindra maupun PDIP masih panjang.
"Tentunya ini masih, perjalanan masih panjang iya kan? PDIP harus memikirkan, Gerindra juga," kata Prabowo usai menjamu Puan di Hambalang, Bogor, Minggu (4/9/2022).
Bikin Puan Mesem
Sebelumnya, Puan mesem dan tersipu di hadapan Prabowo Subianto, usai Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan bahwa ada kemungkinan duet Prabowo-Puan sebagai calon presiden dan wakil presiden di 2024.
Sikap Puan tampak sangat senang. Hal itu tergambar dari senyum lebar Puan saat Prabowo menjawab pertanyaan wartawan ihwal kemungkinan duet itu terjadi. Puan juga tampak melihat ke arah belakang lebih dulu, ke tempat para elite Gerindra dan PDIP berdiri, sebelum akhirnya tertawa.
Berita Terkait
-
Bukan Sinyal Lagi, Pengamat Nilai Pertemuan Prabowo dan Puan Pertegas Peluang Koalisi di Pilpres 2024
-
Pengamat: Puan Sedang Membutuhkan Booster untuk Meningkatkan Elektabilitas
-
Ditanya Siap-Tidak jadi Capres NasDem, Panglima TNI Andika Perkasa Pasang Muka Semringah ke Wartawan
-
Bawa Pesan Megawati ke Hambalang, Puan Maharani: Hanya Saya dan Mas Prabowo yang Tahu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Apa itu Prabowonomics? Viral usai Jadi Jihad Budiman Sudjatmiko
-
Geger Kereta Cepat Whoosh: Dugaan Konspirasi Jahat Disebut Bikin Negara Tekor Rp75 Triliun
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan
-
HLN ke-80, 171 Warga Tulungagung Peroleh Sambungan Listrik Gratis dari PLN