Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memberikan peringatan kepada masyarakat yang tinggal di Jawa Timur. Masyarakat Jatim diminta untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi di wilayah mereka.
Hal ini disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Klas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan. Ia menyebut saat ini Indonesia sudah mulai memasuki musim kemarau.
Namun, wilayah Jawa Timur diperkirakan masih berpotensi mengalami cuaca hujan dengan intensitas bervariatif, mulai dari ringan, sedang, bahkan hingga lebat dan disertai petir.
Karena itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati. Khususnya terhadap potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, angin kecang hingga terjadinya pohon tumbang di jalanan.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin," kata Taufiq dalam keterangan persnya di Sidoarjo, Selasa (6/9/2022).
Taufiq melanjutkan kondisi itu karena aktifnya gangguan fenomena gelombang atmosfer Rossby dan MJO, serta adanya daerah belokan angin di wilayah Utara Jawa Timur.
Ia mengatakan suhu muka laut di perairan Jawa Timur yang masih cukup hangat dengan anomali suhu muka laut antara +0.5 sampai dengan +1.5 derajat Celsius serta masih adanya fenomena La Nina lemah.
"Adanya gangguan atmosfer yang cukup signifikan menyebabkan kondisi atmosfer menjadi labil sehingga berpengaruh dalam pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang akan semakin intens," terang Taufiq.
"(Itu) dapat mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang sesaat," sambungnya.
Baca Juga: MG Konfirmasi Hadir di GIIAS The Series Surabaya 2022, Siapkan HS i-SMART
Taufiq melanjutkan, potensi hujan di wilayah Jawa Timur diprakirakan terjadi pada tanggal 6 sampai 10 September 2022.
Wilayah itu meliputi Gresik, Lamongan, Tuban, Nganjuk, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Blitar, Trenggalek, Bangkalan, Sampang, Sumenep, Kabupaten dan Kota Malang, Kota Batu, Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Jember, Kabupaten Probolinggo, Situbondo dan Banyuwangi. [ANTARA]
Berita Terkait
-
MG Konfirmasi Hadir di GIIAS The Series Surabaya 2022, Siapkan HS i-SMART
-
Ramalan Cuaca Sumut Hari Ini Cerah Berawan, Malam Berpotensi Hujan Ringan
-
Cuaca 7 Daerah di Jawa Barat Berpotensi Hujan
-
Prakiraan Cuaca Kaltim 6 September 2022, Diperkirakan Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Terjadi
-
Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 6 September: Pagi Cerah Berawan, Malam Berawan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!
-
Menteri Berulah, Presiden Menanggung Beban? Syahganda Desak Prabowo Gunakan Strategi Sun Tzu
-
Periksa 15 Saksi, KPK Duga Eks Kajari HSU Potong Anggaran Internal dan Cairkan Tanpa SPPD
-
Antisipasi Kepadatan Tahun Baru, 35 KA Jarak Jauh Bisa Naik-Turun di Stasiun Lempuyangan