Suara.com - Tim ekspedisi OceanGate Expeditions baru-baru ini berhasil merekam video bawah air kapal Titanic yang tenggelam saat pelayaran perdananya di tahun 1912.
Seperti diberitakan Science Alert, video yang berhasil diambil tim ekspedisi tersebut menjadi rekaman pertama dan satu-satunya kapal Titanic dalam resolusi 8K. Dengan kualitas yang sejauh ini dianggap sebagai yang terbaik, video tersebut menunjukkan “detail luar biasa” yang diharapkan dapat membantu arkeolog laut memelajari tingkat pembusukan Titanic.
Stockton Rush, presiden OceanGate Expeditions, juga berharap rekaman tersebut dapat membantu para ilmuwan mengidentifikasi kehidupan dan biota laut yang berkembang di dalam dan sekitar bangkai kapal yang terletak di kedalaman 12.500 kaki.
Dalam rilisnya, OceanGate Expeditions mengatakan terdapat beberapa detail baru yang muncul dalam rekaman terbaru ini.
“Sebagai contoh, saya tidak pernah melihat nama pembuat jangkar, yaitu Noah Hingley & Sons Ltd., di sisi jangkar portside,” sebut salah satu ahli di tim ekspedisi, Rory Golden, yang menambahkan bahwa setelah beberapa dekade meneliti bangkai kapal Titanic, ia belum pernah melihat gambar maupun rekaman dengan kualitas serupa.
Hal lain yang menurut Golden sangat menarik adalah cuplikan video yang menunjukkan boiler berujung tunggal yang jatuh ke dasar laut ketika Titanic terbelah dua.
“Itu adalah salah satu boiler yang pertama terlihat ketika bangkai Titanic pertama kali diidentifikasi pada tahun 1985,” kata Golden.
Detail lainnya yang muncul dalam rekaman adalah mesin derek yang digunakan untuk memasang jangkar seberat 15 ton serta shackle kapal yang awalnya dipasang pada tiang utama.
"Kemudian dalam video, Anda melihat tiga struktur bundar di sepanjang bagian dalam pagar," ujar PH Nargeolet, seorang penyelam veteran Titanic. "Ini adalah triple fairleads yang digunakan untuk mengaitkan tali dok ke tonggak penambat ketika Titanic berada di pelabuhan."
Rekaman itu juga menunjukkan lampu hijau kecil dari sistem scalling laser, yang memungkinkan tim ekspedisi mengetahui ukuran objek yang mereka lihat melalui kamera dan viewport utama kapal selam Titan.
Titan, dengan lima awak di dalamnya, adalah satu-satunya kapal selam yang terbuat dari serat karbon di dunia. Menurut Business Insider, OceanGate Expeditions bekerja dengan NASA untuk merancang kapal selam tersebut.
Kini, OceanGate Expeditions tengah merencanakan ekspedisi berikutnya yang akan dimulai pada Mei 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon