Suara.com - Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari berpendapat, belum ada sosok Presiden yang sungguh-sungguh melakukan penguatan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan memberantas praktik korupsi. Dalam rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi), upaya tersebut sama sekali tidak dilakukan.
Feri menyebut, Jokowi harus terlibat aktif jika ingin membersihkan Indonesia dari praktik korupsi. Terlebih, Jokowi harus terlibat dalam pembentukam undang-undang yang baik hingga proses seleksi pimpinan agar KPK diisi oleh orang-orang berkualitas.
"Jadi kalau Presiden betul-betul niat mau membuat Indonesia bersih dari korupsi, dia bisa terlibat dalam pembentukan UU yang baik, proses seleksi yang baik agar KPK diisi dengan orang-orang yang baik," kata Feri dalam diskusi bertajuk Naik Turun Lembaga Penegak Hukum Jelang 2024, Selasa (6/9/2022) malam.
Dalam sistem presidensial, beber Feri, Presiden memiliki peranan penting. Seorang Presiden mempunyai kekuasaan sentral, misalnya sampai ke tahapan pembuatan undang-undang.
Dengan demikian, Feri menyebut sosok yang bisa menentukan perubahan signifikan dengan kondisi politik Indonesia adalah Presiden.
"Karena dalam sistem presidensial itu sistemnya ada di Presiden, misal UU pasal 20 bilang bahwa DPR memiliki kekuasaan untuk membentuk UU, faktanya Presiden itu dr kelima tahap pembentukan UU ada Presiden, DPR hanya di empat tahapan, jadi sentral kekuasaan hanya di Presiden," imbuh dia.
Berita Terkait
-
KPK di Bawah Kejaksaan Dalam Hal Kepercayaan Publik, Pakar: Secara Figur Pimpinannya Bermasalah
-
Hari Ini, Anies Baswedan Dipanggil KPK Terkait Formula E
-
Anies Baswedan Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Formula E
-
Pengadilan Tinggi Banda Aceh Perberat Hukuman Terdakwa Korupsi Pembangunan Dermaga Jadi 4 Tahun Penjara
-
Berkelakuan Baik, 4 Koruptor Bebas Bersyarat, Ratu Atut, Jaksa Pinangki-Mirawati Si Perantara Suap Nyoman Dhamantra
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur