Suara.com - Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari berpendapat, KPK mengalami tingkat kepercayaan yang rendah dalam hal kepercayaan publik terhadap penegakan hukum lantaran pimpinannya bermasalah. Terlebih dalam kepemimpinan Firli Bahuri.
"Karena memang secara figur saja pimpinan KPK itu bermasalah, ada berbagai kasus yang bisa dikatakan cukup besar, belum lagi KPK dilemahkan secara ketentuan UU sehingga bisa dikatakan tidak memiliki taji untuk sungguh-sungguh melakukan upaya penindakan korupsi," kata Feri dalam diskusi bertajuk "Naik Turun Lembaga Penegak Hukum Jelang 2024", Selasa (6/9/2022) malam.
Di sisi lain, Feri berpendapat bahwa penegak hukum lain sedang digerakkan agar terlihat baik. Padahal, apa yang dikerjaan saat ini dapat dikatakan tidak berkembang secara signifikan.
Terhadap lembaga Kepolisian atau Polri misalnya. Publik hari ini kembali bisa mengigat ada setumpuk masalah di tubuh Polri usai mencuatnya kasus Ferdy Sambo.
"Persepsi publik ini perlu digali dengan penelitian yang di dalam maupun apa penyebabnya, yang terjadi apa? Yang terjadi setelah berubah atau hanya gimmick semata, sehingga ini yg terlihat puncak gunung es bukan perbaikan," beber dia.
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait kepercayaan publik terhadap penegakan hukum menempatkan kejaksaan sebagai lembaga negara di urutan pertama.
Sementara, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian berada di urutan bawah dalam hal kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.
"Tingkat kepercayaan untuk sementara yang paling tinggi Kejaksaan, diikuti Pengadilan, lalu KPK, untuk sementara Polri paling bawah," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat merilis "Survei Nasional Penilaian Publik Atas Masalah Hukum Terkini dan Kinerja Lembaga Penegak Hukum", Rabu (31/8/2022).
Berita Terkait
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR