Suara.com - Pusaran kasus penembakan Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat terus menjadi sorotan. Termasuk soal tersangka Putri Candrawathi yang kini tidak ditahan dengan dalih harus mengasuh bayinya yang masih berusia 1,5 tahun.
Keputusan inilah yang mendapat pro dan kontra, apalagi setelah kebijakan ini didukung beberapa pihak seperti pemerhati anak Kak Seto dan Komnas Perempuan.
Publik ramai menyoroti tidak adilnya keputusan tersebut, apalagi karena banyak narapidana wanita yang harus melahirkan sampai mengasuh anak selama berada di lembaga permasyarakatan.
Seperti yang terlihat di video viral unggahan akun Instagram @viralyes, memperlihatkan seorang wanita yang divonis hukuman 10 bulan penjara.
Namun lantaran baru melahirkan, napi perempuan dengan inisial M (21) ini harus sembari mengasuh anaknya yang masih berusia 4-5 bulan.
"Seorang napi di vonis 10 bulan di Lapas Kelas IIB Yogyakarta. Dia berada di penjara bersama bayinya usia 4 bulan! Kontras dengan kasus yang sekarang ini lagi viral," ungkap pemilik video, dikutip Suara.com pada Rabu (7/9/2022).
Beruntung tumbuh kembang sang buah hati tidak terganggu meskipun berada di dalam lapas. Pasalnya bocah kecil itu tetap berada dalam pengasuhan sang ibu, bahkan mendapatkan beberapa tindakan prioritas.
Misalnya M dan bayinya yang bisa istirahat di tempat tidur kayu dengan kasur busa. Lalu bocah itu juga tetap mendapatkan ASI eksklusif dengan gizi sang ibu yang lebih terjamin, dibuktikan dengan lauk makanan yang lebih banyak daripada napi lain.
Bukan hanya itu, ibunya juga mendapat bantuan dari banyak pihak, seperti teman satu selnya yang telah lansia hingga petugas di lapas. Seperti yang terlihat di video, di mana bayi mungil itu tidak rewel ketika digendong oleh ibu-ibu petugas lapas.
Perjuangan napi wanita ini tentu ikut menyentil hati warganet. Bukan cuma dibandingkan dengan Putri Candrawathi yang kini cuma wajib lapor dua kali seminggu, publik juga beramai-ramai mencari sosok Kak Seto yang dianggap lalai dengan nasib napi wanita di video tersebut.
"Kong Seto mana yaa.... ini ga pake amplop tapinya," sindir warganet.
"Kak Seto pura-pura buta ... Nggak ada duitnya," kata warganet.
"Anaknya bukan sahabat kakek seto sih, coba anak jenderal pasti bisa jadi sahabat kakek seto dan dapat perlindungan anak," komentar warganet.
"Ini lah perbedaan rakyat biasa dengan putri," timpal yang lainnya.
Kak Seto Naik Darah Disebut Membela Putri Candrawathi
Tag
Berita Terkait
-
Viral Tren Screenshot Iphone di Medsos, Pria Ini Singgung Mental Toxic dan Insecure
-
Dianggap Bela Putri Candrawathi, Kak Seto Meradang dan Tegaskan Hal Ini: Saya Tidak Urusi Dia!
-
Istri Ferdy Sambo Ngotot Ngaku Diperkosa Brigadir J, Kabareskrim Polri: Kebenaran Hakiki Hanya Milik Allah SWT
-
Polri Ungkap Hasil Pemeriksaan Lie Detector Bharada E, Kuat Maruf dan Bripka R
-
Geger ART Sebut Ada Pintu Rahasia di Rumah Ferdy Sambo, Polri Buka Suara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!