Suara.com - China menjadi negara pertama yang menyetujui penggunaan vaksin Covid yang diberikan dengan cara dihirup.
Dibuat oleh CanSino, vaksin ini mengandung bahan yang mirip dengan vaksin yang disuntikkan. Vaksin ini menggunakan adenovirus yang tidak berbahaya untuk membawa kode genetik yang mengajarkan tubuh cara melawan Covid.
Dihirup dalam bentuk kabut halus, Convidecia Air dapat memberikan perlindungan yang baik hanya setelah sekali hirup, kata perusahaan itu.
Peneliti lain, termasuk tim di Inggris dan AS, telah meneliti vaksin yang diberikan melalui semprotan hidung.
Para ilmuwan mengatakan jenis vaksin tersebut dapat memberikan kekebalan tambahan pada lapisan hidung dan saluran udara bagian atas, tempat Covid biasanya memasuki tubuh.
- Vaksin Covid-19: Pemusnahan jutaan dosis yang kadaluwarsa di tengah rendahnya suntikan booster
- Inggris jadi negara pertama yang menyepakati vaksin fungsi ganda, untuk virus awal dan varian Omicron
- Vaksin Covid di Indonesia: Apakah penerima vaksin Sinovac harus mendapat dua suntikan booster?
Ini diharapkan dapat memutus rantai transmisi, mengingat saat ini vaksin Covid sebagian besar mengurangi gejala atau mencegah kematian namun belum sepenuhnya mencegah penularan.
Administrasi Produk Medis Nasional China memberi CanSino persetujuan bagi vaksin yang dihirup untuk digunakan sebagai dosis booster.
Hasil uji coba menunjukkan vaksin tersebut dapat menambah perlindungan pada orang-orang yang sebelumnya sudah divaksin.
Sementara itu, program booster vaksin Covid terbaru telah dimulai di Inggris, Wales, dan Skotlandia.
Baca Juga: 401.979 Orang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis ke-4
Infeksi turun di seluruh Inggris namun para pejabat kesehatan memperkirakan kembali naiknya Covid dan flu pada musim gugur dan musim dingin ini.
Mereka mendesak orang-orang yang rentan untuk melindungi diri dari dua penyakit serius ini dengan divaksinasi.
Sementara di Indonesia, tingkat vaksinasi dosis ketiga atau booster masih di bawah 30%. Dosis booster keempat sudah mulai diberikan kepada tenaga kesehatan.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras