Suara.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta tambahan aggaran sebesar Rp 663,23 miliar untuk tahun 2023. Alasan permintaan tanggapan anggaran ratusan miliar itu pun dijelaskan ke Komisi IV DPR RI.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKP Antam Novambar menjelaskan bahwa pihaknya membutuhkan tambahan anggaran lebih dari setengah triliun untuk mempercepat program-program pemulihan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan.
"Usulan rencana penggunaan tambahan anggaran KKP di tahun 2023 sebesar Rp663,23 miliar, akan digunakan untuk menambah alokasi bantuan pemerintah untuk percepatan pemulihan ekonomi," kata Antam dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Pagu anggaran KKP pada 2023 sesuai Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas adalah sebesar Rp6,76 triliun, dari pagu indikatif 2023 sebesar Rp6,1 triliun.
Antam melanjutkan, tambahan anggaran juga akan dipakai untuk mendukung sarana dan prasarana dalam meningkatkan produksi perikanan dan produksi perikanan budi daya.
Selain itu, tambahan anggaran juga akan digunakan untuk penyediaan sistem rantai dingin dalam rangka mendukung ketahanan pangan, penambahan biaya operasional pengawas sumber daya, pengelolaan ruang laut, peningkatan kapasitas SDM, penguatan sarana uji mutu serta penguatan pengawasan internal.
Selanjutnya, tambahan anggaran juga diusulkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat nelayan, pembudi daya ikan, pemasar serta masyarakat pesisir lainnya.
"KKP juga berkomitmen untuk melaksanakan program bantuan pemerintah di tahun 2023 termasuk pembangunan di wilayah timur Indonesia dalam rangka mendukung lumbung ikan nasional (LIN)," lanjutnya.
Antam menjelaskan bahwa pada 2023, program bantuan pemerintah KKP sebesar Rp490 miliar. Jumlah tersebut telah aik 65,5 persen dari besaran bantuan pemerintah pada tahun 2022 sebesar Rp296 miliar.
"Apabila usulan kami dapat disetujui, maka kami siap untuk menandatangani komitmen kami untuk pelaksanaan di tahun 2023," ujar Antam.
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan pihaknya dalam RDP kali ini memang hanya mendengarkan penjelasan KKP. Namun, Sudin juga mengingatkan agar KKP bisa memastikan kualitas bantuan pemerintah yang akan disalurkan pada 2023.
"Komisi IV DPR RI meminta KKP untuk memastikan kualitas dan mutu semua komponen bantuan pemerintah yang akan disalurkan kepada masyarakat, termasuk kemasan produk hasil perikanan di 2023," tandasnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Bela Puan Maharani Nangis-nangis Saat BBM Naik di Era SBY, Kader PDIP: Kondisi Berbeda, Ini Persoalan Geopolitik
-
Bawa-bawa Nama Jenderal Andika saat Dicari Komisi I DPR, KSAD Dudung: Saya Diperintah Panglima TNI Cek Kesiapan Pasukan
-
Pemerintah Kota Surabaya Menyiapkan Anggaran Hingga Rp2,6 Miliar Guna Menyelesaikan masalah Pendidikan
-
Caleg DPR 2024 Boleh Mendaftar Tanpa SKCK, Susi Pudjiastuti Buka Fakta Menohok Ini, Ramai Didukung
-
Selesaikan Pembahasan RUU PDP di Tingkat Panja, DPR Hari Ini Undang Menkominfo Johnny G. Plate
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus