Suara.com - Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka Ndugama Egianus Kogeya menyebut empat korban mutilasi di Mimika, Papua, bukan anggota TPNPB-OPM.
"Saya cek ke seluruh pimpinan dan anggota wilayah batalyon-batalyon, kompi-kompi hingga regu dan pleton-pleton serta semua anggota intelijen telah saya pastikan bahwa mereka semua ada dan sehat, tidak ada pasukan saya yang (menjadi) korban," kata Egianus melalui keterangan pers, Kamis (8/9/2022).
Ia menyayangkan narasi yang menyebutkan anggotanya terlibat dalam proses jual beli senjata yang menjadi akar masalah dari mutilasi. Egianus menyebut narasi itu termasuk dalam pembohongan publik.
Egianus mengatakan empat korban mutilasi yang melibatkan enam anggota TNI merupakan orang asli Papua asal Nduga.
"Kami klarifikasi bahwa keempat warga asal Kabupaten Nduga yang dimutilasi oleh militer kolonial Indonesia di Mimika Papua adalah benar-benar warga sipil asal kabupaten Nduga Papua," kata dia.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman menyebut kasus itu bermula ketika anggotanya melihat orang yang diduga KKB Papua hendak membeli senjata.
"Itu memang ada beberapa oknum, walaupun memang ada dilatarbelakangi memang ada rencana pembelian senjata oleh pihak KKB sehingga dipancinglah oleh anggota, kemudian dari prosesnya itu, ditangkaplah mereka itu," kata Dudung di Mabes AD, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Tetapi Dudung mengecam tindakan enam prajurit TNI AD yang terlibat dalam mutilasi.
"Tetapi saya tegaskan kepada seluruh jajaran angkatan darat, khususnya kepada Puspomad agar ini diproses. proses dengan tuntas dan tegas saya harapkan orang-orang itu dipecat segara," kata dia.
Baca Juga: Heboh Judul Video: Satu Keluarga Terlibat Bisnis Sambo Jual Organ Tubuh, Begini Tanggapan Polri
Aliansi Mahasiswa Papua demonstrasi di Komnas HAM, beberapa waktu yang lalu, dan mereka meminta Presiden Joko Widodo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta untuk mengusut kasus mutilasi di Papua.
"Dengan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden untuk memastikan semua proses berjalan dengan secara transparan dan akuntabel," kata mahasiswa.
Mahasiswa juga mendesak Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa agar kasus itu disidang di pengadilan umum.
Berita Terkait
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Alvi Maulana: Tukang Jagal Jadi Pembunuh Mutilasi Kekasih, Punya Ciri Narsistik
-
Misteri Mutilasi Mojokerto: Kronologi, Motif Cinta, dan Fakta Mengejutkan
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan