Wali Kota Cilegon Helldy Agustian tengah menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, ia melakukan penolakan terhadap pembangunan gereja.
Penolakan pembangunan gereja di Cilegon, Banten itu diduga dilatarbelakangi adanya sejarah kelam yakni tragedi Pemberontakan Petani Banten 1988. Saat itu, terdapat perjanjian antara ulama dan tokoh masyarakat untuk tidak mendirikan rumah ibadah.
Sebelumnya, video viral memperlihatkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon terlihat ikut menandatangani petisi penolakan pembangunan gereja.
Pembangunan gereja yang direncanakan berlokasi di Lingkungan Sumur Wuluh, Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten ditolak oleh sejumlah masyarakat, tokoh agama bahkan hingga Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut profil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian selengkapnya.
Helldy Agustian merupakan Wali Kota Cilegon periode 2021 hingga 2024. Ia lahir di Cilegon, Banten pada 31 Agustus 1970 dan usianya yakni 52 tahun. Helldy memiliki seorang istri bernama Hany Seviatry dan tiga orang anak.
Wali Kota Cilegon ini mengenyam pendidikan di SD YPWKS 2 Cilegon pada 1977 hingga 1980. Kemudian melanjutkan di SD N 7 Poso pada 1980 hingga 1983.
Helldy menduduki sekolah menengah pertama di SMP Sumbangsih Grogol, Jakarta Barat pada 1984 hingga 1986. Ia melanjutkan pendidikan tingkat sekolah menengah atas di SMA N 16 Grogol Petamburan, Jakarta Barat 1987 hingga 1989.
Berikutnya, Helldy memutuskan melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Pancasila jenjang sarjana pada 1990 jurusan Ekonomi.
Kemudian ia juga menekuni jenjang sarjana jurusan hukum di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada 2008 hingga 2011. Gelar magisternya diperoleh dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada 2017 hingga 2021 jurusan hukum.
Organisasi dan Karier Helldy Agustian
Sejak kuliah hingga kini, Helldy Agustian selaku Wali Kota Cilegon ini aktif dalam kegiatan berorganisasi. Berikut ini jabatan dan organisasi yang pernah digelutinya:
- Ketua Asosiasi Otomotif Banten pada 2009 hingga 2012.
- Pembina Asosiasi Otomotif Banten 2012 hingga sekarang.
- Pendiri atau Ketua Yayasan Suara Hati Kita pada 2013 hingga sekarang.
- Pembina Batik Krakatoa Cilegon pada 2014 hingga sekarang.
- Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada 2014 hingga 2019.
- Ketua Panitia Peduli Situ Gintung pada 2014.
- Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Cilegon pada 2016 hingga 2019 dan 2019 hingga 2024.
- Dewan Pakar Bandrong Indonesia pada 2019 hingga 2024.
- Dewan Pembina Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Banten pada 2016 hingga 2022.
- Ketua DPD Partai Bekarya Kota Cilegon pada 2017 hingga 2018.
- Ketua DPW Partai Bekarya Banten pada 2018 hingga sekarang.
Selain itu, dalam jenjang karirnya, ia pernah menjadi Salesman Auto 2000 Juanda pada 1992 hingga 1995. Kemudian menjadi Supervisor Tunas Toyota Bintaro pada 1996 hingga 1998.
Ia juga pernah menjabat sebagai Branch Manager Tnas Toyota Tangerang pada 1998 hingga 2005 dan Cilegon pada 2005 hingga 2020. Terakhir, saat ini ia menjabat sebagai Wali Kota Cilegon pada 2021 hingga sekarang.
Tag
Berita Terkait
-
Ungkap Alasan Pembangunan Gereja di Cilegon, Panitia Pembangunan Ungkit Janji Mantan Wali Kota Cilegon
-
Panitia Pembangunan Gereja di Cilegon Akui Berikan Rp1 Juta untuk Warga yang Tandatangani Persetujuan Pembangunan Gereja
-
5 Fakta Penolakan Pembangunan Gereja di Cilegon, FKUB Ungkap Alasannya
-
Warga Diberi Rp1 Juta untuk Setujui Pembangunan Gereja, RT Setempat: Ada yang Dibilang untuk Bangun Gedung Serbaguna
-
Warga Ungkap Panitia Pembangunan Gereja di Cilegon Beri Rp1 Juta Perorang untuk Tanda Tangan Persetujuan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf