Suara.com - Pemerintah mnegalokasikan Bantuan Lansung Tunai (BLT) BBM di Kantor Pos, sehingga masyarakat yang sudah mendapatkan undangan dapat segera ambil BLT BBM di kantor pos sesuai tanggal yang ditunjuk. BLT BBM diberikan kepada masyarakat senilai Rp600.000 per penerima. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui cara ambil BLT BBM di Kantor Pos.
Tujuan dari penyaluran BLT BBM dari pemerintah ke masyarakat adalah untuk menjaga kualitas dan daya beli masyarakat miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan ini akan diberikan kepada total 20,65 juta penerima.
Syarat Dokumen yang Dibawa Saat Ambil BLT BBM di Kantor Pos
Supaya proses ambil BLT BBM di Kantor Pos berjalan lancar, Anda tidak boleh lupa syarat dokumen yang harus dibawa untuk pengambilan. Tidak hanya undangan dari pemerintah desa atau RT/RW saja, melainkan harus membawa tiga dokumen berikut:
- KTP
- KK
- Undangan dari pemerintah desa atau RT/ RW setempat
Cara Ambil BLT BBM di Kantor Pos
Setelah Anda sampai di kantor pos, silahkan mengambil nomor antrean. Ketika nama Anda dipanggil, serahkan ketiga dokumen tersebut kepada petugas. Petugas akan melakukan verifikasi. Penerima manfaat dapat mengambil BLT BBM senilai Rp 600.000 per penerima.
Lakukan langkah-langkah di bawah ini untuk mengetahui cara cek penerima BLT BBM.
- Masuk ke laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Anda akan melihat laman Pencarian Data PM (Penerima Manfaat) Bansos
- Masukkan nama PM sesuai KTP
- Ketikkan 8 huruf kode (dipisahkan spasi) yang tertera dalam kotak kode
- Klik tombol cari data
Ingat, sistem cek bansos kemensos akan mencari nama PM sesuai wilayah yang Anda masukan.
Baca Juga: Cek Syarat Pencairan BLT BBM di Kantor Pos! Bawa Dokumen ini untuk Dapat Rp 600 ribu!
Apabila belum terdaftar, anda dapat mengajukan diri sebagai penerima atau mengajukan orang lain sebagai penerima dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Unduh aplikasi Cek Bansos di Playstore
- Klik menu Daftar Usulan kemudian pilih Tambah Usulan
- Isi data diri berdasarkan kolom yang tersedia
- Pilih jenis bantuan sosial yakni antara BPNT atau PKH5.
- Unggah foto KTP dan rumah tampak depan
- Simpan data dan tunggu petugas melakukan validasi dan verifkasi
- Selanjutnya, Anda bisa cek sebagai penerima atau tidak dengan langkah-langkah yang tertera pada sub cara cek penerima BLT di atas.
Demikian itu informasi syarat dokumen ambil BLT BBM di kantor pos. Semoga bermanfaat untuk Anda.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Korupsi Whoosh Memanas, Ketua KPK Soal Saksi: Masih Kami Telaah Dulu
-
Sandra Dewi Menyerah? Terungkap Alasan Tunduk di Balik Pencabutan Gugatan Aset Korupsi Timah
-
Eks Jubir Gus Dur Sentil Kejagung: Prestasi Rp13 T Jadi Lelucon, Loyalis Jokowi Tak Tersentuh?
-
Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Membunuh Ekonomi Rakyat di Desa
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Gibran Pilih Mancing Lele di Bekasi, Disindir Keras Politisi PKB: Lebih Baik dari Bung Hatta?
-
Fakta Viral Bakso Babi di Bantul, Warga Muslim Terkecoh Penjual Dianggap Tak Transparan
-
Sosok Dini Yuliani, Istri Bupati Purwakarta yang Meninggal Dunia Hari Ini
-
Heboh Rocky Gerung Plesetkan Lirik "Anak Sekecil itu Disuruh jadi Wapres", Iwan Fals Panik: Cukup!
-
Dana Publik Terancam? KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, DPR Mendukung