Suara.com - Sepak terjang peretas dengan akun Bjorka terus menjadi pembicaraan publik. Pasalnya Bjorka membocorkan dokumen yang diklaim sebagai rahasia sampai data pribadi pejabat tinggi negara.
Pemerintah sendiri memilih bersikap seolah tak ambil pusing dengan ulah peretas yang mengaku berbasis di Polandia tersebut. Namun nyatanya pemerintah tetap mengambil langkah-langkah tegas, termasuk dengan menyiapkan tim khusus.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo membentuk tim khusus untuk menghadapi serangan siber oleh Bjorka. Tim ini terdiri atas gabungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kominfo, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Tak disangka, rencana pembentukan tim khusus ini mendapat balasan langsung dari Bjorka. Lewat akun Twitter yang diduga baru dibuatnya, @bjorkanesian, peretas satu ini malah menawarkan bantuan kepada tim khusus bentukan pemerintah.
Tentu saja tawaran ini disampaikan dengan maksud meledek, mengingat pemerintah dan Bjorka kerap saling berbalas komentar pedas.
"Anda butuh bantuan saya untuk menyelesaikan masalah ini, Pak?" cuit @bjorkanesian dan menyertakan link berita mengenai pembentukan tim khusus, dikutip Suara.com pada Selasa (13/9/2022).
Tentu saja respons Bjorka ini mendapat beragam respons dari warganet, meski tampaknya sebagian besar lebih fokus pada tim khusus yang akan dibentuk pemerintah. Pasalnya komposisi tim itu dianggap kurang mumpuni, apalagi karena sebelumnya mereka juga sudah kebobolan.
"Bjorka membantu pemerintah Indonesia bertahan melawan Bjorka. Menarik, LoL," celetuk warganet.
"Bentuk tim lagi? Lha selama ini instansi-instansi itu tugasnya apa?" kritik warganet.
Baca Juga: Acak-acak Dan Obral Data Pribadi Pejabat RI, Apa Sebenarnya Motif Hacker Bjorka?
"Buat apa atuh ada BIN, BSSN... Staff khusus... gak becus berarti," kecam warganet lain dengan tidak kalah pedas.
"Buka buku merah Indonesia, lacak aliran dana mati, cari Harun Masiku, pleassseee," timpal yang lainnya.
Jokowi Bentuk Tim Khusus Lawan Serangan Siber Bjorka
Sejak pekan lalu nama Bjorka terus digaungkan publik setelah ia membongkar beberapa data yang diklaim rahasia. Ulah meresahkan ini yang membuat pemerintah kemudian membentuk tim gabungan.
Hal ini seperti disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate usai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (12/9/2022).
"Dalam rapat dibicarakan ada data-data yang beredar salah satunya oleh Bjorka. Tapi setelah ditelaah, data-data yang beredar sudah umum, bukan data-data spesifik dan bukan data-data yang terbaru. Sebagian data-data yang lama. Tim lintas kementerian/lembaga dari BSSN, Kominfo, Polri dan BIN tentu akan berkoordinasi untuk menelaah secara mendalam," tutur Johnny.
Berita Terkait
-
Acak-acak Dan Obral Data Pribadi Pejabat RI, Apa Sebenarnya Motif Hacker Bjorka?
-
Banyak Kasus Kebocoran Data Pribadi, Puan Maharani: Audit Keamanan Siber
-
Sistem Keamanan Siber KPU Diperkuat untuk Cegah Kebocoran Data
-
Kebocoran Data ke Internet Indikasikan Kelemahan Antisipasi dari Badan Siber dan BIN
-
Datanya Diretas dan Dibocorkan Bjorka, Mahfud MD Tak Mau Ambil Pusing: Data Pribadi Saya Terbuka
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut 22 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Seluas 1 Juta Hektare
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin