Suara.com - Direktur Political and Public Policy Studies Jerry Massie mengatakan (dugaan) kebocoran data, termasuk dokumen untuk Presiden Joko Widodo -- ke internet belakangan ini mengindikasikan adanya kelemahan antisipasi dari Badan Siber dan Sandi Negara serta Badan Intelijen Negara.
Tapi Jerry Massie mendapatkan kesan masalah itu tidak mendapatkan respons yang serius dari otoritas terkait.
"Anehnya masih dibantah pihak istana, seolah-olah tak ada serangan siber oleh kelompok hacker," kata Jerry dalam pernyataan tertulis kepada Suara.com, hari ini.
Jerry menyebut hacker melakukan aksi atas desakan netizen yang menginginkan kasus-kasus yang terjadi di Indonesia dibongkar, mulai dalang pembunuhan Munir hingga PKI.
Jerry mengatakan munculnya kasus (dugaan) kebocoran data ke internet mesti menjadi peringatan bagi pemerintah.
"Lantaran aksi hacker Bjorka akan terus membuka baik rahasia negara bahkan konspirasi," kata Jerry.
Jerry mengkritik keras sistem keamanan yang ada.
"Jadi sistem keamanan kita atau social security and siber security sangat buruk. Pejabat kita tong kosong bunyi nyaring dan lempar batu sembunyi tangan," katanya.
Jerry menyebut sejumlah negara dengan sistem antisipasi keamanan kebocoran data yang dinilainya lebih baik.
"Rumania mereka punya bit defender anti virus, malware, spyware sampai adware, kalau Rusia ada namanya Kaspersky, Amerika punya penangkal virus Norton. Indonesia ada smadav harusnya Kominfo atau BSSN gandeng anti virus ini," kata Jerry.
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Hinsa Siburian mengimbau publik tetap tenang atas dugaan kebocoran data yang terjadi di internet belakangan ini.
Menurut Hinsa sejauh ini tidak ada sistem elektronik yang terganggu meskipun di tengah maraknya dugaan kebocoran data.
"Makanya masyarakat itu kita harapkan tenang saja. Tidak ada satu sistem elektronik yang diserang sementara ini, sistem elektronik ya," kata Hinsa kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.
Kepala BSSN baru saja dipanggil Presiden Joko Widodo untuk mengikuti rapat internal yang dihadiri Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD serta Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Rapat internal tersebut hanya selang beberapa hari setelah diduga terjadi kebocoran surat dan dokumen untuk Presiden Jokowi di internet.
Berita Terkait
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Demo Ricuh Berujung Maut, Prabowo Tuding Ada Makar, Kinerja Intelijen Dipertanyakan
-
BIN: Situasi Nasional Kondusif Pasca-Demo, Keamanan di Bawah Kendali TNI-Polri
-
Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
-
CEK FAKTA: BIN Umumkan Kudeta dan Darurat Militer Beredar di YouTube
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone