Suara.com - Mengulik harta kekayaan anggota DPR selalu menjadi hal yang menarik. Apalagi sosok anggota dewan tersebut sedang ramai dibicarakan, seperti Effendi Simbolon. Nah, berapa harta kekayaan Effendi Simbolon?
Perlu diketahui, anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon menjadi sorotan karena menyebut TNI layaknya gerombolan. Hal itu disampaikannya ketika rapat dengan Kementerian dan Panglima TNI.
Terlepas dari kontroversi yang dilakukan politikus bernama lengkap Effendi Muara Sakti Simbolon, informasi seputar harta kekayaannya patut dikulik. Sebab, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Effendi memiliki harta lebih dari Rp 151 miliar.
Pada laporan terbaru 31 Desember 2021, Effendi diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 151.829.962.798. Harta ini naik sekitar 6 miliar dari tahun sebelumnya, 2020, yaitu Rp 145.819.108.473.
Aset Tanah dan Bangunan
Harta kekayaan Effendi Simbolon paling banyak berasal dari aset tanah dan bangunan yang jumlahnya mencapai Rp 133.600.000.000. Ia memiliki 9 bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Tapanuli Utara hingga Jakarta.
Bahkan salah satu bidang tanah di Tapanuli Utara miliki Effendi dilaporkan memiliki luas 166000 m2 atau lebih dari 16 hektar. Luasnya sekitar 20 kali lapangan bola.
Mobil Mewah
Selain itu, Effendi Simbolon juga memiliki beberapa mobil mewah yang juga dilaporkannya dalam LHKPN. Total, politikus partai PDI Perjuangan ini memiliki 8 mobil.
Baca Juga: Siapa Effendi Simbolon? Dilaporkan ke MKD DPR karena Sebut TNI Mirip Gerombolan Ormas
Beberapa daftar mobil mewah Effendi Simbolon di antaranya adalah:
- TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2016, Rp. 650.000.000
- RUBICON JEEP Tahun 2011, Rp. 500.000.000
- HYUNDAI H1 ROYAL Tahun 2019, Rp. 600.000.000
- MAZDA MAZDA 3 Tahun 2021, Rp. 500.000.000
Effendi juga memiliki surat berharga senilai Rp 1.271.364.000. Tak hanya itu, kas dan setara kas miliknya mencapai Rp 13.003.598.798.
Hebatnya, dalam tahun pelaporan ini Effendi tercatat tidak memiliki hutan sepeser pun.
Effendi Dilaporkan ke MKD
Awalnya Effendi menyebut ada temuan bahwa hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman tidak harmonis.
Selain itu, dia juga mengatakan adanya informasi yang menyebut adanya ketidakpatuhan hingga pembangkangan di tubuh TNI.
Berita Terkait
-
Effendi Simbolon Sebut TNI Seperti 'Gerombolan', Fauka: Menyakiti TNI Sama Saja Menyakiti Rakyat
-
Effendi Simbolon Sebut TNI Gerombolan, Pengamat: Sama Saja Menyakiti Rakyat
-
Effendi Simbolon Sebut TNI Kayak Gerombolan, Praktisi Intelijen: Lukai Hati Prajurit
-
Disebut Dandim Respons Effendi Simbolon, Ini 5 Fakta 17 Oktober 1952: Saat Tentara Demo Soekarno Bawa Meriam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka