Suara.com - Kasus meninggalnya santri di Pondok Pesantren Gontor turut menjadi perhatian publik. Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea bahkan ikut turun tangan untuk mengusut kasus yang diduga melibatkan dua santri senior ini.
Sosok korban, Albar Mahdi pun ikut dikulik warganet, termasuk soal keinginan besar almarhum sebelum berpulang. Hal ini seperti disampaikan oleh ibu Albar, Soimah, melalui akun Instagram-nya @soimah_didi.
Dikutip dari caption-nya, Soimah mengungkap sang anak sempat berceloteh semasa masih menempuh pendidikan di Gontor. Rupanya mendiang Albar kerap menyinggung sistem di pondok pesantren yang ingin sekali ia perbaiki di masa depan.
"Saya sebagai ibu dari Albar Mahdi tetap terus akan melanjutkan perjuangan anak saya," kata Soimah, dikutip Suara.com pada Rabu (14/9/2022).
"Karena sebelum anak saya meninggal, almarhum selalu berceloteh kepada saya yang ingin memperbaiki sistim ponpes," sambungnya.
Namun saat itu Soimah tidak terlalu memahami apa yang diinginkan putranya. Nahas, berpulangnya sang putra lah yang pada akhirnya membuat Soimah memahami celotehan Albar.
"Rupanya dengan meninggalnya almarhum baru saya bisa mengerti maksud celotehan tersebut adalah untuk memperbaiki sistem agar tidak terjadi tindakan kekerasan di lembaga pendidikan mana pun dan pengalihan pengasuhan dan pengawasan kepada senioritas," terang Soimah.
Meski berat, Soimah menilai perjuangannya memperoleh keadilan untuk Albar adalah jalan yang disediakan untuk sang putra mengubah senioritas di pondok pesantren, persis seperti apa yang diinginkan almarhum.
"Tidak saya tanya bagaimana caranya. Tetapi dengan setelah meninggalnya anak saya, baru saya bisa menangkap celoteh itu," ujar Soimah.
Baca Juga: Wakil Rektor UIN Alauddin Dilaporkan ke Polisi Kasus Penganiayaan Orang Tua Siswa
"Dengan inilah dia ingin memperbaiki atau merubah sistem yang ada di pondok agar tidak ada lagi tindak kekerasan di pondok maupun di lembaga pendidikan manapun," sambungnya.
Soimah Memastikan Langkah Hukum atas Albar Mahdi Tetap Berlanjut
Ibu Albar Mahdi ini tetap mengapresiasi kedatangan Pimpinan Gontor untuk bertakziah bersama keluarga besar ke makam almarhum.
Meski begitu, Soimah menekankan bahwa proses hukum terhadap kematian anaknya akan terus berlanjut. Apalagi karena jenazah anaknya harus diautopsi untuk membuka fakta di balik meninggalnya Albar, yang diakui Soimah sebagai keputusan terberat.
"Karena itu saya tidak ingin permasalahan ini berhenti di sini saja. Agar semua pihak-pihak yang terkait dengan meninggalnya anak saya itu bisa diproses secara hukum," tegas Soimah.
"Begitupun kepada pihak-pihak yang terlibat yang mencoba menghilangkan bukti-bukti, menutup-nutupi atas peristiwa penganiayaan terhadap anak saya," imbuh Soimah lewat keterangan di caption postingannya.
Tag
Berita Terkait
-
Hina Keturunan Kyai Pondok Pesantren Lirboyo Ning Imaz dengan Kata Kasar, Eko Kuntadhi Langsung Minta Maaf
-
Tersangka Tewasnya Santri Gontor Ternyata Masih di Bawah Umur
-
KPAI Minta Pondok Pesantren Gontor Juga Harus Ikut Bertanggungjawab Pada Korban Luka-luka
-
Tetapkan Dua Eks Santri di Ponpes Gontor sebagai Tersangka, Polisi Sebut Motifnya karena Barang Hilang
-
Satgas Khusus Dibentuk Buntut Kasus Kekerasan Santri di Ponpes Gontor, Ini Tugasnya
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram