Suara.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi sudah meneken surat keputusan presiden atau Keppres resmi soal pemberhentian Jhoni Allen Marbun sebagai anggota DPR RI fraksi Demokrat.
Hal itu pun dibenarkan oleh Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Ia menyampaikan, bahwa hal itu sudah lama memang ditunggu-tunggu oleh partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Ya kalau dari kami itu ya memang sudah seharusnya satu yang kami tunggu-tunggu ya. Karena prosesnya sudah cukup lama. Kemudian yang kami tahu sudah ditanda tangani oleh pimpinan DPR RI ya mba Puan," kata Herzaky ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
"Suratnya sudah sampai ke pak Jokowi dan kami sudah mendapatkan informasi ya bahwa sudah ditandatangani oleh pak Jokowi," sambungnya.
Herzaky menyampaikan, kekinian Demokrat hanya tinggal menunggu surat fisik Keppres tersebut.
"Kami sudah dengar bahwa sudah ditanda tanganin tetapi kami masih menunggu, masih menunggu surat fisiknya," ungkapnya.
Adapun menurutnya, Demokrat sudah menentukan siapa pengganti Jhoni Allen di DPR. Figur tersebut yakni orang yang mendapatkan perolehan suara nomor dua terbanyak setelah Jhoni pada Pemilu 2019 lalu.
"Penggantinya pun sudah ada sudah lama kami siapkan. Ya menggantikan adalah suara terbesar kedua setelah dia. Karena kita partai ini mengikuti menghormati dan menghargai kader-kader kita," tuturnya.
Lebih lanjut, Herzaky pun berharap pengganti Jhoni di DPR bisa membantu tugas-tugas fraksi Demokrat di DPR RI.
Baca Juga: Menkopolhukam Sebut Bjorka Sudah Teridentifikasi BIN dan Polisi: Tidak Punya Kemampuan Membobol
"Diharapkan dengan bertambahnya satu ini bisa lebih optimal ini," pungkasnya.
Untuk diketahui, Jhoni Allen merupakan salah satu figur yang menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat Deli Serdang. Dalam forum itu Jhoni ditetapkan sebagai sekjen Demokrat tandingan dengan KSP Moeldoko sebagai ketua umum.
Namun hasil KLB Demokrat Deli Serdang itu ditolak oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Berita Terkait
-
Jokowi Teken Keppres Pemberhentian Jhoni Allen Marbun dari Anggota DPR Fraksi Demokrat
-
CEK FAKTA: Benarkah Ibu Kandung Presiden Joko Widodo Merupakan Aktivis Gerwani?
-
Kebijakan Membeli Minyak Murah Rusia Dinilai Akan Merugikan Indonesia
-
Menkopolhukam Sebut Bjorka Sudah Teridentifikasi BIN dan Polisi: Tidak Punya Kemampuan Membobol
-
Klaim BIN dan Polri Kantongi Identitas Asli Hacker Bjorka, Mahfud MD: Sebenarnya Tidak Punya Keahlian
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus