Suara.com - Skill Bjorka dalam peretasan diragukan oleh pemerintah. Ia bahkan disebut-sebut tidak punya keahlian membobol sebagai hacker yang mumpuni.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam), Mahfud MD. Ia mengklaim telah mengantongi identitas pengumbar data-data pribadi pejabat pemerintah ini hingga menyebut Bjorka tidak punya keahlian membobol.
"Hasil dari kesimpulan kami, apa yang dilakukan Bjorka ini sebenarnya tidak punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh," kata Mahfud dalam jumpa pers di kantor Kemenpolhukam di Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Terlepas dari klaim pemerintah, menarik diketahui apa arti hacker sesungguhnya? Sehingga kita dapat menilai apakah Bjorka layak masuk dalam kategori hacker atau tidak.
Arti Hacker
Menurut techtarget.com, hacker adalah seorang yang memakai komputer, jaringan internet dan kemampuan lain untuk mengatasi masalah teknis. Nah, masalah teknis ini umumnya berkaitan dengan sistem keamanan informasi di dunia maya.
Selain itu, istilah hacker juga dapat merujuk pada siapa pun yang memiliki kemampuan meretas atau mendapat akses tidak sah ke sistem atau jaringan untuk melakukan kejahatan. Arti kedua ini lebih bersifat ilegal.
Sebenarnya, istilah hacker pertama kali dipakai para tahun 1960an. Pada zaman itu, hacker ditujukan kepada ahli komputer yang dapat meningkatkan efisiensi kode komputer sehingga memudahkan suatu program.
Baca Juga: Niat Ingin Bikin Konten Bjorka, Akun Youtube Denny Sumargo Malah Kena Hack
Masyarakat umum mengira seorang yang ahli dalam kode pemrograman bisa menjadi hacker. Pandangan ini jelas keliru.
Sebab, untuk menjadi hacker yang mumpuni seseorang harus memiliki jaringan yang luas dan kemampuan lain yang mendukung. Sebagaimana penjelasan definisi hacker di atas.
Hacker juga harus bergabung dalam banyak forum. Sebab dalam forum tersebut bisa mengetahui segala hal tentang peretasan. Banyak dari forum peretas ini menawarkan panduan teknis dengan petunjuk langkah demi langkah tentang peretasan.
Hacker dari semua jenis berpartisipasi dalam forum untuk bertukar informasi peretasan dan perdagangan. Biasanya, mereka bertemu di dark web sebagai tempat untuk menjual data-data ilegal, ataupun menawarkan jasa.
Dilansir barki.uma.ac.id, memang biasanya hacker mengincar website-website milik pemerintahan, perbankan, lembaga keuangan, atau perusahaan besar lainnya.
Namun, menurut riset tahun 2019, ternyata 43% cyber attack juga menyasar website bisnis kecil. Artinya, semua pemilik bisnis online perlu waspada terhadap serangan hacker.
Berita Terkait
-
Niat Ingin Bikin Konten Bjorka, Akun Youtube Denny Sumargo Malah Kena Hack
-
Teori Komik Gump n Hell Ungkap Identitas Bjorka Sebenarnya, Agen BIN di Suriname?
-
Deddy Corbuzier Tanya Motif Bjorka, Ahli Keamanan Cyber: Sepertinya Bukan Lagi Uang
-
Bjorka 'Acak-acak' Indonesia, Kasus Kebocoran Data Rahasia Ini Juga Pernah Menggemparkan Dunia
-
Forum Keamanan Siber Akan Mengungkap Siapa Peretas Bjorka: Tinggal Menunggu Waktu Tapi...
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas