Suara.com - Wakil Ketua DPD Demokrat Papua, Boy Markus Dawir mengatakan bahwa situasi Papua lebih aman era pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu disampaikan kepada Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY selaku ketua umum partai Demokrat.
"Selama bapak SBY memimpin Indonesia, kami di Papua aman-aman saja dan baik-baik saja. Dan kami merasakan bahwa hal yang sama juga dirasakan oleh seluruh saudara-saudara yang ada dari Sabang sampai Merauke," kata Boy di Rapimnas Demokrat, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Hal itu disampaikan Boy karena ia merasakan saat ini banyak pelanggaran hak asasi manusia atau HAM yang terus terjadi di Bumi Cenderawasih. Boy bahkan sempat menyinggung kasus mutilasi empat orang asli Papua yang melibatkan beberapa oknum anggota TNI.
"Pada beberapa waktu lalu ada korban empat OAP yang dimutilasi oleh oknum TNI yang perlu perhatian dari kita Partai Demokrat," ujarnya.
Kemudian, Boy juga menyampaikan kalau warga Papua belum merasakan keadilan di tanahnya sendiri. Oleh sebab itu, Boy menilai kalau tidak ada pilihan lain selain memperjuangkan Partai Demokrat untuk merebut kekuasaan pada 2024.
"Bersama-sama dengan ketum dengan ketum kita untuk merebut kembali kepemimpinan dan kekuasaan untuk melayani rakyat Indonesia dengan baik di masa-masa yang akan datang," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK