Mantan KSAU Marsekal (Purn) Agus Supriatna menjadi perbincangan publik baru-baru ini. Diketahui, penyidik KPK melakukan panggilan kepada Agus Supriatna, tetapi mendapatkan tentangan dari pihak Agus.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Agus Supriatna pada tanggal 8 dan 15 September 2022. Namun, mantan KSAU tersebut tidak memenuhi panggilan dari lembaga anti-rasuah itu.
Diketahui, disampaikan oleh kuasa hukum Agus Supriatna, Teguh Samudera, pihaknya meminta agar KPK memanggil kliennya sesuai dengan prosedur.
Teguh menyebut bahwa panggilan KPK tidak sesuai dengan prosedur, tidak sesuai dengan instruksi panglima maupun Undang-Undang yang berlaku untuk militer.
Teguh menyampaikan bahwa untuk TNI sendiri, memiliki aturan yang khusus. Jadi, lembaga KPK harus menghargai sesama lembaga dan sesama institusi.
Seperti diketahui, status Agus Supriatna saat ini merupakan purnawirawan TNI. Meskipun begitu, Teguh menegaskan bahwa kasus dugaan korupsi pengadaan helikopter angkut terjadi pada saat Agus masih aktif sebagai prajurit TNI.
Menanggapi hal tersebut, pihak KPK menegaskan bahwa pemanggilan Agus Supriatna telah menggunakan prosedur sipil yang berlaku.
Sebagai informasi, mantan KSAU Agus Supriatna dipanggil oleh KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan helikopter angkut Agusta Westland (AW)-101 di TNI AU pada tahun 2016-2017.
Lantas, siapakah mantan KSAU Agus Supriatna tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Satu per Satu Dekan Unila Diperiksa KPK, Ini yang Digali Penyidik
Rekam Jejak Agus Supriatna
Diketahui, Agus Supriatna merupakan mantan KSAU Marsekal TNI. Agus lahir di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 28 Januari 1959.
Di TNI sendiri, Agus pernah menjabat sebagai Pangkoopsau II, Wairjen Mabes tni, dan Kepala Staf Umum TNI berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin 3398/XII/2014 tanggal 30 Desember 2014.
Sebelum menjabat sebagai KSAU, Agus merupakan seorang perwira tinggi bintang dua TNI AU atau Marsekal Muda yang juga menjabat sebagai Wakil Inspektorat Jenderal TNI.
Kemudian, pada tahun 2014, Agus naik pangkat menjadi Marsekal Madya dengan jabatan Kepala Staf Umum TNI untuk memenuhi syarat calon KSAU, yaitu perwira tinggi bintang tiga.
Pada tahun 2015, Agus dilantik menjadi KSAU ke-20 oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Istana Negara.
Berita Terkait
-
KPK Kembali Tetapkan Bupati Langkat Nonaktif Tersangka Gratifikasi
-
PJ Sekda Pemalang Slamet Masduki Cabut Gugatan Soal Status Tersangkanya, KPK: Sudah Tepat
-
Satu per Satu Dekan Unila Diperiksa KPK, Ini yang Digali Penyidik
-
Bos Kelompok Paramiliter Rusia Bela Keputusan Kirim Napi ke Perang Ukraina
-
KPK Telisik Peran Mardani Maming Kendalikan Perusahaan Tambang dengan Tempatkan Orang Kepercayaan Jadi Direktur
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang