Suara.com - Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht, mengatakan negaranya akan mengirim dua lagi peluncur roket berganda untuk Ukraina.
"Kami telah memutuskan untuk mengirimkan dua lagi peluncur roket berganda MARS II, termasuk 200 roket, ke Ukraina," kata Lambrecht pada sebuah konferensi yang diadakan angkatan bersenjata Jerman, Bundeswehr, Kamis (15/9).
Sementara itu, Menhan Lambrecht juga mengonfirmasi bahwa pelatihan bagi para personel Ukraina yang akan mengoperasikan persenjataan itu akan dimulai pada September.
"Selain itu, kami akan mengirimkan 50 kendaraan lapis baja pengangkut personel, Dingo, ke Ukraina," ujar Lambrecht.
Kendaraan ini banyak dipakai oleh militer Jerman selama operasi militer NATO di Afghanistan.
Lambrecht juga mengatakan bahwa kesepakatan dengan Yunani dan Ukraina soal perputaran kendaraan tempur infantri (IFV) hampir selesai.
Ketika kesepakatan itu tercapai, maka Jerman akan segera menyerahkan 40 Marder IFV kepada Yunani sementara Yunani akan mengirimkan 40 BMP-1 IFV buatan Soviet ke Ukraina.
Pada Kamis, Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Eropa harus membantu Ukraina dengan memasok tank-tank tempur karena Ukraina membuktikan bisa mempertahankan diri dari gempuran Rusia jika memiliki peralatan militer yang tepat.
"Kalau mereka mengatakan perlu tank-tank tempur, kita harus memenuhinya secara serius dan harus mengirimkannya kepada mereka," kata von der Leyen di Kiev, seperti dikutip dari surat kabar Bild.
Dalam beberapa waktu terakhir telah terjadi perdebatan mengenai apakah Jerman harus membantu Ukraina dengan mengirimkan tank tempur.
Jerman sejauh ini menolak tuntutan tersebut dengan mengatakan pihaknya tidak akan mengambil langkah seperti itu secara sepihak.
Berita Terkait
-
Bos Kelompok Paramiliter Rusia Bela Keputusan Kirim Napi ke Perang Ukraina
-
MENEGANGKAN! Mobil Milik Vladimir Putin Diserang, Suara Ledakan Hebat Terdengar, Begini Nasib Presiden Rusia
-
Otoritas Ukraina Temukan Kuburan Massal Berisi 440 Mayat di Kota Izium
-
Presiden Ukraina Alami Kecelakaan Lalu Lintas, Ini Penyebabnya
-
Rusia Gunakan Drone Iran di Ukraina, Tapi Ditembak Jatuh
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!