Suara.com - Kabar duka menghampiri pers Indonesia. Penyebabnya Ketua Dewan Pers Prof. Azyumardi Azra meninggal dunia. Profil dan informasi tentang siapa Azyumardi Azra lebih lengkap pun banyak dicari publik.
Perlu diketahui, penyebab kematian Azyumardi Azra disebutkan karena terpapar virus covid-19. Azyumardi Azra meninggal di Malaysia setelah sebelumnya sempat mendapatkan perawatan intensif di Coronary Care Unit (CCU) RS Serdang, Selangor, Malaysia.
Dalam artikel ini kita tidak akan membahas panjang tentang penyebab kematiannya tersebut, melainkan siapa Azyumardi Azra dan kiprahnya dalam dunia pers Indonesia. Silahkan disimak.
Jabatan dan Gelar
Azyumardi Azra tidak hanya sosok dalam dunia Pers Indonesia yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pers. Tetapi ia juga seorang cendekiawan muslim. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pers selama periode 2022-2025.
Ia juga merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang mendapat gelar Commander of the Order of the British Empire" (CBE) dari Ratu Inggris Elizabeth II. Dengan gelar tersebut, Ia menjadi sosok bergelar 'sir' pertama di Indonesia.
Awal Kehidupan
Pria yang meninggal dalam usia 67 tahun tersebut lahir di Lubung Alung, Padang Pariaman, Sumatra Barat, pada 4 Maret 1955. Adapun latar belakang pendidikannya adalah sebagai berikut:
- Menempuh pendidikan di Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta tahun 1982.
- Meraih gelar Master of Art (MA) pada Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, Columbia University pada tahun 1988 dengan biaya pendidikan berupa beasiswa Fullbright.
- Meraih gelar Master of Philosophy (Mphil) dari Departemen Sejarah Columbia University tahun 1992
- Meraih gelar Doctor of Philosophy Degree dengan disertasi berjudul "The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia: Network of Middle Eastern and Malay-Indonesian 'Ulama in the Seventeenth and Eighteenth Centuries".
Perjalanan Karier Azyumardi Azra
Kiprahnya di dunia media dan akademik dimulai dari kembali ke Jakarta setelah menyelesaikan pendidikan pada tahun 1993. Berikut jejak karier cendekiawan Azyumardi Azra.
- Menjadi wartawan Panji Masyarakat, kisaran tahun 1979-1985
- Mendirikan dan memimpin Redaksi Studia Islamika, Jurnal Indonesia khusus untuk studi Islam, tahun 1993
- Menjabat sebagai rektor UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, kisaran tahun 1998-2006
- Menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, sejak Desember 2006
- Dosen Fakultas Adab
- Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
- Guru Besar Sejarah Fakultas ADAB IAIN Jakarta
- Pembantu Rektor I IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta tahun 1988
- Diangkat menjadi Professor Fellow di Universitas Melbourne, Australia pada tahun 2004-2009
- Anggota Dewan Penyantun (Board of Trustees) International Islamic University Islamabal Pakistan (2004-2009)
Demikian itu jejak hidup yang dapat diketahui untuk mengisi dokumen siapa Azyumardi Azra. Semoga bermanfaat untuk Anda.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Selain Kerajaan Inggris, Kaisar Jepang Juga Beri Azyumardi Azra Penghargaan 'The Order of the Rising Sun'
-
Meninggal di Malaysia, Azyumardi Azra Bakal Dimakamkan di TMP Kalibata Besok
-
Berduka, Ketum PGI: Azyumardi Azra Banyak Beri Sumbangan Bagi Perdamaian Dunia
-
Azyumardi Azra Wafat, Mahfud MD: Kita Kehilangan Jubir Nasionalisme yang Tangguh
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar