Suara.com - Akun Twitter PDI Perjuangan memberikan wejangan mengenai kelola keuangan. Namun bukannya dapat apresiasi, unggahan tersebut malah banjir protes warganet.
Pada cuitan Minggu (18/9/2022), akun Twitter PDI Perjuangan @PDI_Perjuangan mengunggah soal salah satu kadernya, Indah Kurnia yang melakukan dialog interaksif tentang risiko pinjaman online (pinjol).
"Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia kembali memberikan edukasi dan sosialisasi keuangan kepada warga. Kali ini ia mengambil tema 'Pahami Manfaat dan Risiko Pinjaman Online Sebelum Transaksi'," tulis aku Twitter @PDI_Perjuangan.
Lebih lanjut akun tersebut menyebutkan bahwa masyarakat harus semakin cerdas dalam menglola keuangan.
"Masyarakat harus semakin cerdas dalam mengelola keuangan. Karena setiap aksi ekonomi perlu pemikiran panjang," tulis akun tersebut.
"Terutama jika warga tergoda meminjam melalui aplikasi pinjaman online (Pinjol)," tambahnya.
Cuitan tersebut yang kemudian mengundang berbagai respons dari warganet.
"Masyarakat disuruh pintar-pintar mengelola keuangan. Lah petugas partaimu, malah bakar duit buat IKN walaupun di tengah pandemi," komentar warganet.
"Apa yang mau dikelola, penghasilan sehari cukup buat hari ini kadang juga kurang. Disurug pikir panjang?" imbuh warganet lain.
Baca Juga: Mobil Dinas Fortuner Todong Pistol ke Pengemudi di Tol Jagorawi
"Mengelola keuangan itu modal utamanya ada uang yang dikelola. Harga-harga naik, apanya yang dikelola?" tambah lainnya.
"Cerdas mengelola keuangan tidak akan berguna jika tidak ada uangnya," tulis warganet di kolom komentar.
"Dari mana duitnya," timpal lainnya.
"Duitnya dihabisin DPR rakyatnya disuruh hemat pejabat foya-foya naik jet pribadi sama rokokan, rakyatnya yang bekerja," balas warganet lain.
Saat berita ini dibuat, cuitan tersebut telah disukai puluhan kali dengan puluhan komentar dari warganet.
Berita Terkait
-
Najwa Shihab Cuek, Nikita Mirzani Terus Kasih Kritik: Seret Nama Anies Baswedan, Formula E dan Rakyat Indonesia
-
Beli Blender, Driver Ojol Kasih Surprise ke Ibu, Warganet Beri Pujian: Anaknya Baik
-
Panas! Hasto Balas Sindiran SBY Soal Pemilu 2024 Disebut akan Curang: Fitnah, Menuduh Adanya Kebatilan dan Kejahatan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: KPK Garap Anggota DPRD Mojokerto, 400 Travel dan 13 Asosiasi Terseret
-
Beberkan Alasan Prabowo Copot Kepala Bapanas, Istana: Penugasan di Tempat Lain
-
Tewas di Lahan Kosong, Remaja Terapis Sempat Curhat Tertekan Diminta Denda Rp50 Juta!
-
Istana Buka Suara! Prabowo Kaji Serius Usul Bulog Jadi Kementerian, Bapanas Bakal Dilebur?
-
Ribuan Guru Berkumpul di Temu Pendidik Nusantara XII untuk Menjawab Tantangan Pendidikan Iklim
-
Putusan Praperadilan Kasus Korupsi Chromebook Siang Ini, Akankah Status Tersangka Nadiem Gugur?