Suara.com - Memasuki tahun ke-19, Pertamina kembali menghadirkan Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2022 untuk menjaring karya terbaik wartawan dari seluruh Indonesia. AJP 2022 ini mengusung tema “Energizing Your Future”. Tema ini juga sejalan dengan tema komunikasi perusahaan tahun 2022 sejalan langkah dan inovasi Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional dan transisi energi bersih.
“Pertamina mengajak insan pers di seluruh Indonesia, untuk kembali menghasilkan karya penuh energi dalam AJP 2022. Ajang tahunan ini terbuka untuk media nasional maupun lokal untuk memberikan karya terbaiknya,” ujar Brahmantya S. Poerwadi Corporate Secretary PT Pertamina (Persero).
AJP 2022 membuka peluang karya terbaik dengan mengangkat beragam informasi terkait Pertamina Go Green, Pertamina Go Global, Pertamina Go Digital, Pertamina Go Collaborative, Pertamina Go Productive & Efficient dan Pertamina Go Sustainable.
AJP 2022 menawarkan 6 (enam) kategori karya yakni Kategori Media Cetak, Media Online, Kategori TV, Kategori Radio, Kategori Foto Essay dan Kategori CSR/UMKM Pertamina. Khusus kategori CSR/UMKM Pertamina bisa diikuti oleh seluruh insan media dari berbagai kanal baik cetak, online, TV maupun Radio. Sementara karya Foto Essay bisa diikuti jurnalis foto dengan beragam tema, termasuk tema CSR, UMKM, Olahraga dan lain sebagainya.
Seluruh karya AJP 2022 akan diseleksi secara berjenjang mulai tingkat teritori, hingga tingkat nasional untuk memperebutkan babak final dan grand final dengan beragam hadiah menarik berupa uang tunai hingga kursus singkat di luar negeri.
“Pertamina menyediakan hadiah uang tunai dan kursus di luar negeri. Nantinya ada pemenang tingkat teritori dan tingkat nasional,” imbuh Brahmantya.
Untuk memudahkan peserta, tahun ini pendaftaran dan penyampaian karya AJP 2022 dilakukan secara digital melalui microsite AJP Pertamina, di https://anugerahjurnalistikpertamina.com/.
Setiap peserta bisa menyampaikan karya sebanyak-banyaknya, tanpa dibatasi. Karya yang didaftarkan haruslah berita positif dan sudah pernah dipublikasikan atau disiarkan di media massa pada rentang waktu 16 November 2021 sampai dengan 31 Oktober 2022.
Untuk informasi lebih detail, silakan membuka website https://anugerahjurnalistikpertamina.com atau menghubungi Call Center Pertamina 135.
Baca Juga: Mengapa Bajakan itu Merugikan?
Berita Terkait
-
Peraturan Lengkap Pembatasan Pembelian BBM Subsidi
-
Putra Sulung Bantah Prof Azyumardi Azra Meninggal Karena Covid 19
-
Polisi Kejar Pelaku Pembakaran Kantor PT Adijaya Karya Makmur di Lokasi Tambang Emas
-
Pertamina Eco RunFest 2022, Berlari untuk Bumi yang Lebih Sehat
-
Video Viral Harga Avtur Pesawat Sekali Jalan, Bisa Beli Mobil dan Buka Usaha Kuliner 5 Cabang
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!