Suara.com - Perhimpunan Alumni 212 atau PA 212 berencana akan kembali menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM di sekitar Istana Negara pada Jumat (23/9/2022), pekan ini. Demonstrasi itu bertajuk Aksi Bela Rakyat (AKBAR) jilid dua.
"Kami mengumumkan sebagai komitmen kami untuk terus mendedikasikan, untuk senantiasa membela rakyat dalam AKBAR yang kemarin sudah berlangsung AKBAR 1. Insyaallah hari Jumat 23 September akan diadakan AKBAR 2 dengan tuntutan yang sama," kata Ketua Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) bagian dari PA 212, Habib Muhammad bin Husein Alatas di Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022).
Habib Muhammad menjelaskan aksi itu membawa tiga tuntutan yakni penolakan kenaikan harga BBM, tuntutan harga barang-barang pokok serta tegakkan supremasi hukum. Aksi itu direncanakan akan diikuti oleh 1.000 peserta.
"Insyaallah aksi AKBAR 2 akan lebih banyak turun bersama sama rakyat," jelas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Lapangan Buya Husein menyampaikan agar para peserta tidak membawa anak di bawah umur.
"Kami imbau, karena aksi damai, kami imbau peserta aksi jangan bawa anak di bawah umur, juga tidak boleh bawa senjata tajam. Silakan bagi emak-emak yang mau bawa peralatan dapur, karena mereka sangat terdampak kenaikan BBM," katanya.
Untuk diketahui, massa aksi PA 212 sebelumnya telah menggelar aksi bela rakyat (AKBAR) jilid 1 pada Senin (12/9/2022) lalu.
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut pemerintah menurunkan harga BBM, penurunan harga bahan pokok dan supremasi hukum.
Sempat Ricuh
Sempat terjadi bentrokan antarsesama massa yang menolak kenaikan harga BBM.
Kejadian bermula saat kelompok PA 212 sedang berorasi di Jalan Merdeka Barat. Saat itu PA 212 berorasi di ruas jalan sebelah kanan atau di dekat pos polisi.
Tiba-tiba, ada satu mobil komando dari ruas jalan sebelah kanan, atau depan gedung sapta pesona yang ingin berorasi. Massa itu mengatasnamakan diri sebagai mahasiswa malkuku utara.
Tuntutan kedua kelompok ini sama yakni menolak kenaikan harga BBM. Namun tiba-tiba saja kelompok dari PA 212 merangsek naik keatas mobil komando. Bentrokan pun tidak terhindarkan. Mahasiswa Maluku Utara dihujani pukulan oleh masa dari PA 212 dan lemparan botol.
“Ngapain lo bikin demo di sini. Mau bikin tandingan lo. Turun-turun,” celoteh emak-emak, di Patung Kuda, Senin.
Berita Terkait
-
Acungkan Jari, Anak Buah Kombes Setyo Ikut Bentak Mahasiswa Pendemo Jokowi di Patung Kuda: Hormati Komandan Saya!
-
Sebut Pendemo Jokowi Tak Belajar Adab, Polisi Kombes Setyo Emosi Keluarkan Kata Binatang ke Mahasiswa
-
Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta Memanas! Sejumlah Mahasiswa Berdarah-darah hingga Ditangkap Polisi
-
Robohkan Kawat Berduri di Dekat Istana, Massa BEM SI Ledek Polisi: Panik, Ada yang Panik!
-
Berserakan di Patung Kuda, Demo Tolak Kenaikan BBM di Dekat Istana Kemarin Tinggalkan 2 Ton Sampah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan