Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku senang jika Prabowo Subianto didukung Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi untuk maju di Pilpres 2024. Namun, kekinian Gerindra enggan terlalu percaya diri, lantaran belum tentu Jokowi mendukung.
Buat Gerindra, kata Muzani, tentu saja support dan dukungan terhadap Prabowo dalam pencalonan presiden tahun 2024 dari siapapun sangat diharapkan.
"Karena presiden dan wakil presiden dinyatakan menang dalam pemilihan presiden bila dia mendapatkan 50 persen plus 1. Dukungan itu darimana pun kita harapkan, apalagi kalau kemudian ada dukungan dari seorang presiden. Tentu buat kami berbangga hati," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Menurutnya, jika benar dukungan tersebut datang dari Jokowi untuk Prabowo, maka Gerindra sangat berbesar hati menerimanya.
"Kalau kemudian ada dukungan dari presiden Joko Widodo, waduh itu kami sangat berbesar hati. Buat kami itu support yang tiada tara," ungkapnya.
Kendati begitu, Muzani mengaku Gerindra enggan terlalu percaya diri mengharapkan dukungan Jokowi ke Prabowo. Gerindra mengaku tak ingin hanya berharap dan berakhir bertepuk sebelah tangan.
"Kalau betul. Tapi masalahnya, jangan-jangan kami yang geer, itu soalnya. Karena itu kami juga tidak mau gege wongso, kami tidak mau ini hanya sesuatu yang bertepuk sebelah tangan," tuturnya.
"Karena itu ya, kalau itu betul Alhamdulillah, kami syukuri dan kami ikut berbangga hati. Tapi kalau...tetep kami ingin kekuatan gerindra, kekuatan rakyat itu yang menjadi sasaran kami," sambungnya.
Untuk diketahui, salah satu media besar Singapura The Straits Times (ST) memberitakan soal arahan dukungan Jokowi untuk Pilpres 2024. Pemberitaan itu berjudul 'Jokowi to decide presidential hopeful he'll endorse, has no plans to run for V-P in 2024'.
Dalam isi pemberitaan disebut bahwa Prabowo merupakan salah satu figur yang dipertimbangkan secara serius oleh Jokowi untuk menerima dukungan untuk Pilpres 2024.
Adapun momen kebersamaan Jokowi bersama Prabowo terkahir terekam saat menyaksikan penyerahan 40 unit kendaraan bermotor dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Rabu (14/9/2022).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan penyerahan kendaraan bermotor tersebut merupakan bagian dari arahan Jokowi untuk menyusun rencana pertahanan jangka panjang.
Berita Terkait
-
Diisukan akan Diendorse untuk 2024, Gerindra Soal Hubungan Jokowi-Prabowo: Cuma Hubungan Antara Presiden dan Pembantunya
-
Presiden Jokowi Sebut Banyak Kriteria yang Harus Dipenuhi Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta
-
Anies-AHY Kebetulan Bersama di Sejumlah Agenda, Demokrat DKI: Itu Tanda Alam
-
Analis Militer Bocorkan Ada Parpol yang Usung Jenderal Dudung Jadi Cawapres, Merasa Seperti Panglima!
-
Gibran Tak Ingin Disebut Punya Akses Langsung ke Presiden Jokowi, Warganet Sentil Agus Harimurti Yudhoyono
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin