Suara.com - Sosok Robert Priantono Bonosusatya alias RBT mengaku mengenal Ferry Sambo dan Brigjen Hendra Kurniawan. Namun, perkenalan itu disebutnya hanya sebatas pertemanan biasa.
"Saya kenal. Ya teman (biasa)," kata Robert Priantono Bonosusatya kepada Suara.com, Rabu (21/9/2022).
Kendati begitu, Robert membantah tudingan Indonesia Police Watch (IPW) yang menyebut dirinya sebagai bos judi online konsorsium 303 Kaisar Sambo. Dia juga menegaskan tidak pernah meminjamkan private jet kepada anak buah Ferdy Sambo sekaligus mantan Karopaminal Divisi Propam Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan.
"Saya sudah menjawab, tidak benar," kata dia.
Meski menyangkal tudingan IPW, Robert belum terpikir untuk mengambil langkah hukum.
"Belum terpikir," ucapnya.
Brigjen Hendra Kurniawan Naik Private Jet Dari Bos Konsorsium
Diagram konsorsium 303 Kaisar Sambo sempat beredar di lini masa media sosial. Dalam lingkaran tersebut mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dikenal sebagai Kaisar Sambo.
Dalam melancarkan bisnis gelap judi online ini, Ferdy Sambo disebut mendapat bekingan dari para petinggi Polri jenderal bintang dua. Seperti, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak.
Selain itu, masih ada perwira tinggi dan menengah Polri lainnya yang disebut terlibat di dalamnya. Kemudian juga ada di pihak sipil yang disebut sebagai investor.
Termuktahir, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menyebut anak buah Ferdy Sambo sekaligus mantan Karopaminal Divisi Propam Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan bersama anak buahnya sempat menggunakan private jet untuk menemui keluarga Brigadir J di Jambi. Private jet tersebut diduga milik bos konsorsium 303 Kaisar Sambo berinisial RBT alias Robert Priantono Bonosusatya dan YS alias Yoga Susilo.
"IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Lantaran, selain RBT, nama Yoga Susilo, Direktur Utama PT. Pakarti Putra Sang Fajar muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, sebagai nos konsorsium judi wilayah Jakarta," kata Sugeng dalam keterangannya, Senin (19/9/2022).
Sugeng bahkan menyebut, markas milik Robert terletak di wilayah Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Letaknya, tidak jauh dari Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia alias Mabes Polri.
"Nama RBT alias Bong alias Robert Priantono Bonosusatya, dalam catatan IPW adalah ketua konsorsium judi online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," ungkapnya.
"Almarhum Ketua Presidium IPW Neta S Pane pada Juli 2020 sudah pernah meminta kepada Tim Satgasus Merah Putih Polri untuk segera bertindak membubarkan guna menjaga marwah Merah Putih. 'Satgasus Merah Putih yang selama ini sigap memburu bandar narkoba, tapi impoten dalam memberangus bandar judi online' ujar Neta Pane ketika itu," imbuh Sugeng.
Desakan Ke Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta serius mengusut bisnis gelap judi online ini. Bukan justru berdalih tengah fokus menangani kasus pembunuhan Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat dengan tersangka utama Ferdy Sambo.
Pengamat kepolisan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menilai sejauh ini belum terlihat keseriusan Polri membongkar praktik judi online dengan sandi kosorsium 303 Kaisar Sambo tersebut. Padahal, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mengungkap adanya aliran transaksi judi online mencapai Rp155 triliun yang mengalir ke rekening anggota Polri, pelajar, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga.
"Tidak sesuai dengan jargon responsibilitas. Belum ada klarifikasi yang berarti terkait bagan konsorsium 303," kata Bambang kepada suara.com, Selasa (20/9/2022).
Polri menurut Bambang, tidak bisa berdalih tengah fokus menangani perkara pembunuhan Brigadir J untuk mengesampingkan isu kosorsium 303 Kaisar Sambo. Apalagi, dalam diagram yang beredar terdapat beberapa perwira menengah hingga perwira tinggi Polri yang diduga terlibat di dalamnya.
"Anggota Polri itu 430.000 orang, apakah semuanya hanya menangani kasus 338-340 (pembunuhan) FS (Ferdy Sambo) dan kawan-kawan saja? Kasus pembunuhannya sudah ditangani Dirtipidum, terkait indikasi TPPU pada konsorsium 303 harusnya juga bisa ditangani direktorat yang lain dari Bareskrim," ujar Bambang.
Bambang berpendapat jika dugaan bisnis gelap judi online dengan sandi kosorsium 303 Kaisar Sambo ini tidak segera diungkap, akan semakin mempersulit mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Polri di bawah pimpinan Listyo. Sekaligus, dia menekankan kembali hal ini juga tidak sejalan dengan jargon responsibilitas Polri.
"Kasus FS dan turunannya ini adalah momentum, tinggal Kapolri mau memanfaatkan momentum ini untuk bersih-bersih Polri, atau membiarkan momentum ini hilang seiring waktu ? Ini akan terlihat pada kecepatan, responsibilitas dan transparansi tindakan dari Polri sendiri," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anggota Dewan Kritisi Brigjen Hendra Kurniawan Naik Jet Pribadi Diduga Milik Mafia Judi
-
Kapolri Diminta Waspada Serangan Balik Ferdy Sambo Diluar Proses Hukum
-
Lantang Kritik Kasus Ferdy Sambo, Susno Duadji Ngaku Kerap Diteror Tapi Tidak Takut: Kasus Ini Very Simpel
-
Polri Belum Juga Sidangkan Brigjen Hendra Kurniawan Jadi Sorotan Kompolnas
-
Sidang Etik 'Obstruction Of Justice' Kasus Brigadir J Tak Kunjung Tuntas, Kompolnas Minta Polri Tetap Fokus
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank
-
Dinilai Kompleks, Komisi VIII DPR Ungkap Sederet Tugas Berat Gus Irfan Pimpin Haji dan Umrah
-
Anak Menkeu Purbaya Yudhi Tuding Sejumlah Media Indonesia Dikendalikan Asing
-
Gunakan Listrik PLN, Industri Timah di Bangka Belitung Lebih Efisien & Siap Raih PROPER Emas
-
7 Fakta Keracunan MBG Cipongkor: Korban Dilaporkan Kejang, Status Ditetapkan KLB
-
Jokowi Punya Jabatan Baru di Bloomberg Global Advisory, Apa Tugasnya?