Suara.com - Sejumlah demonstran yang tergabung dalam komunitas taksi online mencoba melakukan sweeping kepada para pengemudi taksi online lain lantaran tepergok masih mengangkut penumpang di depan Gedung DPR RI, Rabu (22/9/2022).
Kejadian bermula ketika sejumlah sopir taksi online bergabung dengan massa yang berdemo di depan Gedung DPR. Kemudian sebagai demonstran mencoba menghampirinya.
Massa lain yang sedang berjoget dangdut tiba-tiba ikut menghampiri dan berjalan kaki ke tepi jalan. Singkat cerita, massa kemudian menghampiri sebuah mobil yang tengah melintas.
Seusai salah seorang melongok kaca jendela mobil tersebut, diketahui mobil tersebut dikemudikan sopir taksi online.
Massa demonstran kemudian mencoba mencegat pengemudi tersebut dan memintanya untuk segera bergabung dengan mereka.
"Turun, turun. Parkir aja parkir," kata salah seorang demonstran, di depan Gedung DPR RI, Rabu.
Namun sebagian besar demonstran juga ada yang mempersilakan pengemudi itu untuk tetap jalan. Petugas berupaya mencegah bentrokan antara mereka tidak terjadi.
“Udah jalan aja jalan. Jangan, jangan, udah jalan, jalan,” kata petugas berupaya melerai.
Setelah pengemudi mobil merah tersebut tancap gas, massa kemudian menyasar tukang ojek online yang sedang melintas.
Bentak Ojol Gegara Klakson
Saat itu massa merasa tersinggung saat pengemudi ojek online itu membunyikan klakson.
Salah satu demonstran langsung menghardiknya lantaran dianggap berisik, meskipun volume musik dangdut yang diputar lewat pelantang suara lebih besar.
"Woi berisik," hardik demonstran.
Kemudian massa lainnya mencoba mengintervensi ojol yang sedang membawa paket berupa kardus itu dengan mencegatnya secara berkeliling.
“Woii lo gak tau kita lagi aksi,” ucap demonstran.
Tag
Berita Terkait
-
Tunggu Perwakilan yang Sedang Bertemu Anggota Dewan, Massa Pengemudi Taksi Online Joget di Depan Gedung DPR
-
11 Perwakilan Taksi Online Bertemu Anggota DPR Sampaikan Tuntutan Kenaikan Upah dan Pengurangan Potongan
-
Puluhan Pengemudi Taksi Online Geruduk Gedung DPR RI, Tuntut Kenaikan Tarif hingga Pengurangan Potongan
-
Taksi Online di Sulses Minta Pemprov Batalkan Kenaikan Tarif: Harga Terlalu Mahal, Penumpang Kabur
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!
-
Gagal Bebas! Praperadilan 4 Aktivis yang Dituding Dalang Kerusuhan Agustus 2025 Ditolak Hakim
-
Eks Dirut Jadi Saksi di Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Ngaku Kenal Anak Riza Chalid
-
Praperadilan Ditolak, Hakim Beberkan Alasan Kunci Delpedro Tetap Tersangka Penghasutan
-
100 Ribu WNI Terjebak di Kamboja, Cak Imin: Jangan ke Sana Lagi!