Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belakangan memasuki tiga besar elektabilitas calon presiden (capres) 2024.
Dirinya bahkan mengaku siap maju capres pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Namun, ia akan ikut dalam kontestasi politik itu, apabila ada partai yang mengusung.
Kendati demikian, Pembina Barisan Pecinta dan Relawan Anies Baswedan, Haikal Hassan menyebutkan bahwa meskipun akan maju Anies tetap akan setia pada pada Prabowo Subianto.
"Pak Anies sendiri menyatakan jangan ajak dia untuk bicara soal capres tapi kalau bicara pun para ketua partai lah yang membicarakan," ungkap Haikal dalam perbincangan di Dua Sisi TV One.
"Dan jangan lupa Anies pasti akan setia, karena apa karena dia berkata bahwa yang membawa beliau adalah promotornya adalah Pak Prabowo," tambahnya.
Dia menyebutkan bahwa Anies tak akan menjadikan Prabowo sebagai rivalnya.
"Dan Anies tidak akan menjegal tidak akan melawan tidak akan menjadikan Prabowo sebagai rivalitasnya, Anies kalau ada yang calonkan akan siap, tapi sekarang kan belum apa-apa dia komitmen enggak akan mengkhianati Pak Prabowo," imbuhnya.
Janji Anies Buat Harapan Nyapres Sirna?
Pengamat politik dan pegiat media sosial Jhon Sitorus menebutkan bahwa peluang Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2024 telah sirna.
Penyataan Jhon Sitorus itu terkait dengan Prabowo yang mengajukan diri sebagai calon presiden untuk partainya, Gerindra.
Jhon Sitorus menyebutkan bahwa Anies sendiri pernah berjanji tidak akan melawan Prabowo di kontestasi.
"Dengan begini, maka peluang Anies untuk maju di Pilpres 2019 sirna sudah. Dia pernah berjanji tidak akan melawan Prabowo di kontestasi," ujar John Sitorus melalui akun Twitternya yang diunggah pada Minggu (14/8/2022).
Prabowo Sudah Deklarasi Capres
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi mengumumkan dirinya bersedia maju kembali sebagai calon presiden, Jumat (12/8/2022).
Prabowo, dalam forum Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas Partai Gerindra di SICC, Bogor, Jawa Barat, Jumat malam, menegaskan dirinya akan menjadi capres pada Pilpres 2024.
Berita Terkait
-
Belum Habis Versi Rehan, Muncul Lagu 'Begitu Sulit Lupakan Agus', Netizen Berebut Minta Nama yang Lain
-
Viral Aksi Ramah Elkan Baggott usai Dibantu Satpam Menyeberang Jalan, Tuai Pujian Warganet
-
Hasil Survei: Mayoritas Responden Tak Setuju Duet Capres Prabowo-Jokowi
-
Terpopuler: Viral Film Dewasa Mirip Jeje Slebew, Pria Gesek-gesek Kemaluan di KRL Depok Hingga Sosok Dibalik Bjorka
-
Elektabilitas Ganjar Pranowo Naik Usai Tak Diundang Berbagai Acara PDIP, 'Diuntungkan' Konflik?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan