Suara.com - Para simpatisan aksi 212 dan anggota GNPR (Gerakan Nasional Pembela Rakyat) hari ini, Jumat (23/09/22) akan memadati kawasan Patung Kuda, Monumen Nasional (Monas) Jakarta guna melakukan aksi demo penolakan kenaikan BBM yang melibatkan banyak massa.
Rencana aksi ini bukanlah pertama yang dilakukan di kawasan Monas. Dua minggu belakangan, aksi demo ini sudah digelar oleh banyak kalangan, termasuk mahasiswa dan para buruh. Simak inilah 5 fakta demo GNPR hari ini.
1. Bawa isu "Tritura"
Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh GNPR dan PA (Perhimpunan Alumni) 212 ini masih membawa isu yang sama, yaitu Tritura (3 Tuntutan Rakyat) yang berisi soal protes dan tuntutan menurunkan harga BBM, turunkan harga bahan bahan pokok, hingga peningkatan supremasi hukum demi peradilan yang lebih transparan dan menghindari KKN.
2. Ribuan massa dari berbagai provinsi
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengungkap bahwa massa pada aksi kali ini bukan hanya berasal dari kawasan Jabodetabek, namun juga daerah lain dari provinsi Banten dan Jawa Barat.
"Biasanya (yang datang) massa dari Jabodetabek juga Jabar dan Banten hadir," ujar Novel. Tak hanya itu, Novel juga mengungkap sudah ada ratusan ormas yang terdaftar sebagai peserta aksi di Patung Kuda ini.
3. Polisi turunkan 3.800 personel
Melihat animo para massa yang akan turun dalam aksi, pihak kepolisian pun menurunkan setidaknya 3.800 personel gabungan TNI-Polri yang berjaga demi keamanan dalam aksi ini.
Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa GNPR Mulai Berdatangan Ke Patung Kuda
Pesan dari GNPR soal rencana aksi ini sudah diterima oleh Polda Metro Jaya sejak lama, mereka pun menghimbau para peserta untuk menjaga kedamaian dan menghindari terprovokasi agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, termasuk aksi anarkis yang sering mewarnai aksi demonstrasi.
4. Pengalihan arus
Demi menjaga kepadatan lalu lintas juga, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengungkap bahwa pihaknya akan mengalihkan ruas jalan menuju ke Istana agar tidak terjadi kemacetan panjang.
"Jalan Merdeka Barat dan Utara akan kami alihkan. Sementara ini belum ditutup. Kami masih akan melihat perkembangan situasi nanti," ujar Komarudin.
5. Habib Rizieq belum dipastikan hadir
Ulama Habib Rizieq juga diundang di dalam aksi ini, terlebih lagi beliau merupakan pelopor aksi 212. Namun hingga kini, belum ada kepastian apakah Habib Rizieq akan hadir langsung dalam aksi ini.
Hal ini diungkap oleh kuasa hukumnya, Aziz Yanuar. "Kita lihat nanti ya," ungkap Aziz Yanuar.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa GNPR Mulai Berdatangan Ke Patung Kuda
-
Jalan ke Istana Ditutup Jelang Demo GNPR, Polisi Pasang 3 Lapis Barrier Beton di Patung Kuda
-
Massa GNPR Geruduk Istana Habis Jumatan, Kawasan Medan Merdeka Barat Ditutup Kawat Berduri dan Barrier Beton
-
Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM Akan Digelar oleh Masa Habib Rizieq
-
Selepas Salat Jumat, Massa PA 212 Geruduk Istana, Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Legislator PDIP Beri Sindiran ke Menkeu Purbaya: Dua Hari Jabat, Dua Hari Jadi Orang Paling Viral