Suara.com - Beredar informasi bansos tahap tiga yang menyebutkan Presiden Prabowo Subianto telah resmi mencairkan Rp 7 juta per NIK.
Video yang diunggah akun TikTok “jjjssinf” pada Sabtu (06/09/2025) menampilkan seolah-olah Prabowo menyampaikan pidatonya dengan transkrip sebagai berikut:
“Saya umumkan kepada masyarakat di Indonesia bahwa bantuan sosial tahap 3 telah resmi saya cairkan. Setiap NIK KTP berisi 7 juta rupiah. Bagi yang belum terima, segera verifikasi data diri melalui online..”
Video tersebut juga disertai takarir bertuliskan:
INFO PENTING HARI INI
Rp 7 Juta per NIK KTP
Segera Cek Disini
Benarkah informasi tersebut?
Pemeriksaan fakta dilakukan oleh Tim Mafindo (TurnBackHoax) untuk menelusuri klaim ini. Hasil pencarian dengan kata kunci “Presiden Prabowo umumkan bansos tahap tiga resmi cair 7 juta setiap NIK” di Google tidak menemukan sumber kredibel yang mendukung klaim tersebut.
Selain itu, verifikasi video menggunakan alat Deepfake-0-meter menunjukkan kemiripan 99,6% dengan video buatan AI. Tim Mafindo juga mencatat gerakan mulut dalam video tidak selaras dengan audio, sehingga kemungkinan besar merupakan hasil generate-AI.
Melalui teknik reverse image search menggunakan Google Lens, ditemukan video asli serupa di kanal YouTube Official iNews berjudul “Pidato Prabowo Subianto Setelah Sah Menjabat Presiden RI, Suara Menggelegar Singgung Rakyat”, tayang pada 20 Oktober 2024. Hal ini membuktikan video TikTok yang viral adalah manipulasi konten lama.
Kesimpulan
Klaim “Presiden Prabowo umumkan bansos tahap tiga resmi cair 7 juta setiap NIK” adalah konten palsu (hoaks).
Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa informasi melalui sumber resmi pemerintah sebelum mempercayai dan menyebarkan kabar semacam ini.
Dengan adanya penjelasan ini, publik diharapkan lebih kritis terhadap konten viral terkait bansos tahap tiga, sehingga tidak mudah termakan informasi palsu di media sosial.
Berita Terkait
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
5 Adegan Ciuman Drakor Paling Viral di 2025
-
Isu Kesepakatan AS-Indonesia Batal Imbas Langgar Janji, Kemenko Perekonomian Klarifikasi
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing