Suara.com - Perjalanan kasus pembunuhan Brigadir J membuka beberapa hal baru, termasuk keberadaan kakak asuh yang disebut-sebut melindungi tersangka Ferdy Sambo.
Meski begitu, Polri kini telah membantah soal keberadaan kakak asuh tersebut. Disampaikan oleh Kadiv Humas Irjen Pol Dedi Prasetyo, ia mengofirmasi tidak ada kakak maupun adik asuh yang bisa membuat penyidikan menjadi bias.
"Terkait kakak asuh, adik asuh itu kan kembali lagi hanya dugaan. Tapi yang jelas saya sudah berkoordinasi dengan Pak Dir maupun Propam itu tidak ada," terang Dedi, Jumat (23/9/2022).
Namun bantahan Polri ini seolah dibantah lagi oleh mantan pejabat instansi. Bukan lagi dari pihak eksternal seperti Penasihat Kapolri maupun pengamat, eks Kabareskrim Polri lah yang menilai fenomena kakak dan adik asuh sudah sangat lazim di korps bhayangkara.
"Jadi sebetulnya istilah kakak asuh dan adik asuh, satu hal yang sangat lazim ya, semua lembaga pendidikan bukan hanya di Polri saja," tutur Komjen Pol (Purn.) Ito Sumardi yang pernah menjabat sebagai Kabareskrim Polri pada 2009-2011.
"Kenapa? Karena atas dasar mungkin ada kedekatan satu daerah, satu alumni pendidikan," lanjutnya, seperti dikutip Suara.com dari agenda Sapa Indonesia Pagi di KompasTV, Jumat (23/9/2022).
Lalu apa peran kakak dan adik asuh ini? Menurut Ito, biasanya kakak asuh ini akan "membawa" adik asuhnya ketika bertugas di Polri, atau diistilahkan pembinaan karier.
"Biasanya seorang kakak asuh mulai dari pendidikan sudah melihat potensi adik asuhnya. Sehingga saat kakak asuhnya menjadi pejabat di Polri, tentunya yang bersangkutan akan melihat bagaimana adik asuhnya saat bertugas di Polri," jelas Ito.
"Jadi kalau dari positifnya, dia (kakak asuh) akan berupaya untuk memberikan pembinaan dan perkembangan karier kepada yang bersangkutan (adik asuh), meskipun mungkin di sini ada pendekatan nepotisme tetapi dalam arti positif," sambungnya.
Baca Juga: Emak-emak Sebut Sambo Sebagai Raja Teroris saat Demonstrasi Tolak Harga BBM Naik
Meski membawa dampak positif, Ito tak menampik bila sistem kakak dan adik asuh ini memunculkan rasa utang budi hingga loyalitas.
Karena itulah tetap diperlukan asesmen, terutama bila kakak dan adik asuh ini sampai mempengaruhi pengawasan, pelaksanaan, maupun kepemimpinan di instansi.
"Di Polri itu kan sejak beberapa waktu lalu sudah diterapkan merit system, juga ada sistem asesmen. Tapi juga ada indikasi, mungkin dalam pengawasan, pelaksanaan, maupun kepemimpinan yang mungkin perlu untuk diperbaiki," ujarnya.
Bukan hanya itu, kasus Ferdy Sambo yang turut menyeret fenomena kakak dan adik asuh ini juga bisa menjadi momentum untuk melakukan reformasi kultural.
Mantan Penasihat Kapolri Sentil 'Kakak dan Adik Asuh' Bisa Pengaruhi Hukuman Ferdy Sambo
Isu mengenai kakak asuh yang dikhawatirkan membuat penyidikan kasus Brigadir J menjadi bias disampaikan oleh mantan Penasihat Kapolri, Prof Muradi.
Berita Terkait
-
Hari Ini Polri Serahkan Surat Keputusan PTDH untuk Ferdy Sambo
-
Soal Penahanan Putri Candrawathi akan Dilakukan atau tidak, Begini Penjelasan Kejagung
-
Soal Isu Tetanggaan dengan Markas Bos Konsorsium 303 Kaisar Sambo, Polri: Kalau Cuma Dugaan, Gak Apa-apa Kami Dengerin
-
Hasnaeni Moein Wanita Emas Pernah Dilaporkan Kasus Penipuan, Ada Ferdy Sambo di Polda, Tapi Di-SP3
-
Polri Jawab Isu Intervensi 'Adik Dan Kakak Asuh' Ferdy Sambo Di Kasus Brigadir J: Itu Hanya Dugaan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf