"Masyarakat yang tempat tinggalnya sudah rusak atau rusak sebagian diimbau tidak tinggal di rumah, karena jika terjadi gempa susulan signifikan dapat mengalami kerusakan lebih berat bahkan roboh," katanya.
Suko juga mengimbau masyarakat perlu waspada dengan kawasan perbukitan dengan tebing curam karena gempa susulan signifikan dapat memicu longsor dan runtuhan batu.
"Masyarakat diminta tidak percaya berita bohong mengenai prediksi gempa yang lebih besar dan akan terjadi tsunami," ujarnya.
Gempa M 6,4
Diberitakan sebelumnya, wilayah pantai barat Aceh diguncang gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 6,4 pada pukul 03.53 WIB pada episenter 3,75° LU; 95,97° BT, tepatnya di laut 46 km arah Barat Daya Meulaboh, Aceh Barat di kedalaman 53 km.
Sejarah gempa bumi besar di Aceh yang bersifat merusak dan memicu tsunami tercatat pada 26 Desember 2004 berkekuatan Magnitudo 9 hingga mengakibatkan 283.100 orang meninggal, 14.100 orang hilang, dan 1.126.900 orang mengungsi karena menimbulkan tsunami besar.
Gempa lainnya terjadi 28 Maret 2005 berkekuatan Magnitudo 8.6, mengakibatkan 1.303 orang meninggal, lebih dari 340 orang luka-luka, dan lebih dari 300 bangunan rusak.
Pada 7 April 2010, BMKG mencatat kejadian gempa berkekuatan Magnitudo 7.6 yang mengakibatkan lima orang luka berat, 17 orang luka ringan, 64 unit rumah rusak berat, 275 unit rumah rusak sedang, dan 824 unit rumah rusak ringan. (Antara)
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca Sumut di Akhir Pekan, Sabtu 24 September 2022: Pagi Hari Cerah Berawan, Malam Berpeluang Hujan
-
Prakiraan Cuaca Bogor Sabtu 24 September 2022, Bogor Diguyur Hujan Lebat
-
Gempa Bumi Magnitude 6,4 Guncang Kota Meulaboh, Begini Penjelasan BMKG
-
14 Daerah di Jawa Barat Berpotensi Turun Hujan
-
Prakiraan Cuaca Kaltim 24 September 2022, Hujan Lebat Disertai Petir Diperkirakan Terjadi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Arogansi Opang Stasiun Duri: Viral Pukuli Ojol, 2 Pelaku Diciduk Meski Korban Hilang
-
Tri Tito Lantik Anggieta Bestari Tabo sebagai Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua Pegunungan
-
Bikin Korban Malu, Pria Ini Ditangkap Usai Jual Tiket BLACKPINK Palsu Seharga Rp5 Juta
-
Berkas Korupsi RSUD Rampung, Bupati Koltim Abdul Azis Cs Segera Diadili
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
Akhir Perjuangan Ibu Ronald Tannur, Dijebloskan ke Lapas Pondok Bambu Buntut Suap Hakim
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra