Suara.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria paruh baya berpakaian rapi, menggunakan jas dan peci di kepalanya sedang menghukum sopir. Ia berdiri di pinggir jalan, sementara di depannya ada seorang pemuda, yang merupakan seorang sopir truk, sedang melakukan push-up.
Pria tersebut tampak marah. Beberapa kali ia membentak si pemuda dan bahkan hingga menginjak punggungnya. Tak sampai disana, pria itu juga terlihat beberapa kali mendorong dan menyuruhnya pemuda itu berguling-guling di jalanan aspal.
Pria yang sedang emosi tersebut ternyata adalah Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri. Setelah videonya menyebar di media sosial, aksi Tajudin Tabri tersebut menuai kecaman dari warganet. Bahkan akun instagramnya @tajudin_tabri sempat digeruduk netizen.
Usai sosoknya viral di dunia maya, ia langsung memebrikan klarifikasi mengenai peristiwa tersebut. Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Beji, Depok, pada Jumat (23/9/2022), Tajudin mengaku khilaf atas perbuatannya itu.
"Saya mengklarifikasi kejadian tadi karena memang viral ya, saya secara pribadi terutama kejadian itu karena di luar batas kemampuan atau kontrol saya," kata Tajudin.
Kronologi kejadian
Tajudin mengatakan, amarahnya tersulut ketika mengetahui sopir truk tersebut telah menabrak portal pembatas. Menurut dia kejadian itu bukan yang pertama kalinya. Terlebih ia mengaku, sebelumnya warga telah geram dengan ulah sopir truk tersebut.
“Akhirnya, saya spontan pada kejadian yang ketiga ini, saya memuncak emosinya,” ujar Tajudin.
Menurut dia, di lokasi kejadian sudah ada tanda peringatan pada tiang pembatas tersebut mengenai jenis kendaraan apa saja yang diperbolehkan melintas. Dalam papan peringatan disebutkan truk besar dinyatakan bukan jenis kendaraan yang boleh melintas.
Baca Juga: Buntut Viral Video Injak Sopir Truk, Tajudin Tabri Terancam Dipecat dari Golkar
Namun sopir truk tersebut diduga abai dan terus memaksa untuk melintas, hingga merusak tiang pembatas jalan tersebut.
"Sekali lagi, (tindakan) saya didasari pada kejadian yang berulang-ulang, kalau baru sekali saya enggak akan seperti itu," imbuh dia.
Tajudin minta maaf
Usai videonya viral dan menyulut emosi publik, Tajudin Tabri akhirnya meminta maaf atas ulahnya terhadap sopir truk tersebut. Ia mengaku telah menyampaikan permintaan maafnya tersebut langsung kepada sang sopir dan koordinator sopir itu.
"Saya khilaf dan meminta maaf, tindakan yang saya lakukan berupa push up kepada sopir truk yang menabrak portal," ujar Tajudin kepada wartawan.
Meski begitu, Tajudin tetap bersikukuh jika tindakannya itu dilatari oleh keinginan warga agar menindak ulah sopir truk tersebut yang telah berulang kali melakukan pelanggaran.
Berita Terkait
-
Buntut Viral Video Injak Sopir Truk, Tajudin Tabri Terancam Dipecat dari Golkar
-
Hotman Paris Soroti Cara Oknum Wakil Rakyat Hukum Sopir Truk: Ayo Kita Lawan
-
Khilaf Jadi Dasar Wakil Ketua DPRD Depok Injak Sopir Truk di Jalan Raya: Bukan Tugas Saya Menghukum
-
Videonya Viral Karena Hukum Sopir Truk Hingga Diinjak dan Berguling, Anggota DPRD Depok Minta Maaf dan Salahkan Warga?
-
Terduga Anggota Dewan Hukum Sopir Truk, Suruh Push up di Jalan sampai Bahunya Diinjak, Picu Kemarahan Publik
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!