- KH Ma'ruf Amin mengundurkan diri dari Ketua Dewan Syuro PKB dan struktur MUI, atas permintaan uzlah.
- Keputusan pengunduran diri ini disampaikan oleh Ma'ruf Amin kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
- Pengganti posisi strategis Ketua Dewan Syuro PKB akan ditentukan oleh mekanisme internal para kiai.
Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, mengonfirmasi bahwa Wakil Presiden ke-13 RI KH Ma’ruf Amin telah menyatakan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Syuro PKB.
Keputusan ini berbarengan dengan langkah Kiai Ma’ruf yang juga mundur dari jabatan struktural di Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Cak Imin menjelaskan bahwa permohonan tersebut sebenarnya sudah disampaikan oleh Kiai Ma’ruf kepada dirinya sejak beberapa waktu lalu.
Alasan utama di balik keputusan besar tersebut adalah keinginan Kiai Ma’ruf untuk melakukan uzlah atau menarik diri dari kesibukan duniawi dan kegiatan struktural.
“Sudah lama, benar beliau menyampaikan kepada Ketua Umum PKB akan uzlah, tidak lagi berkegiatan struktural baik di PKB maupun MUI,” ujar Cak Imin saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/12/2025).
Meski tidak lagi menjabat secara resmi di struktur partai, Cak Imin menegaskan bahwa Ma’ruf Amin tidak akan meninggalkan PKB sepenuhnya.
Ma’ruf disebut berkomitmen untuk tetap memberikan dukungan dan bantuan kepada partai yang turut didirikannya tersebut.
“Beliau akan tetap membantu PKB,” imbuh Cak Imin.
Terkait siapa yang akan menggantikan posisi strategis sebagai Ketua Dewan Syuro PKB, Cak Imin belum memberikan nama pasti.
Baca Juga: Maruf Amin Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya di MUI, Ada Apa?
Ia menyatakan bahwa mekanisme penentuan pengganti Kiai Ma’ruf akan diserahkan sepenuhnya kepada dewan sesepuh atau para kiai di internal PKB.
“Nanti diserahkan ke para kiai saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden ke-13 RI KH Ma’ruf Amin menerima mandat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB dalam penutupan Muktamar PKB ke-VI di Nusa Dua, Bali, Minggu (25/8/2024).
Hal itu ditegaskan Ma’ruf dalam pidatonya pada acara penutupan Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu.
Awalnya, Ma’ruf mengaku bahwa setelah tak lagi menjabat sebagai Wakil Presiden, dirinya berniat hanya menikmati masa tua dengan mengurus pesantren. Namun, permintaan untuk menjadi Ketua Dewan Syuro PKB sulit ia tolak.
“Saya ini berniat setelah tugas Wakil Presiden selesai Oktober nanti ingin kembali ke pesantren, mengurusi santri-santri. Saya ingin menikmati hari tua saya. Tetapi para kiai meminta supaya saya bersedia menjadi Ketua Dewan Syuro. Kalau kiai sudah meminta, itu sulit ditolak,” kata Ma’ruf.
Berita Terkait
-
Maruf Amin Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya di MUI, Ada Apa?
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Kementerian PU Gelar Doa dan Motivasi Hari Jalan 2025: Peran Jalan Bagi Kehidupan
-
Peringati Hari Ibu, 500 Perempuan di Jakarta Dapat Vaksin HPV Gratis
-
Maruf Amin Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya di MUI, Ada Apa?
-
Terdampak Bencana, Sekitar 20 Ribu Calon Jemaah Haji Asal Sumatra Terancam Gagal Berangkat?
-
Dapat Ancaman Bom, 10 Sekolah di Depok Disisir Gegana dan Jibom
-
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Drama 2 Jam di Sawah Bekasi: Damkar Duel Sengit Lawan Buaya Lepas, Tali Sampai Putus
-
ICW Tuding KPK Lamban, 2 Laporan Korupsi Kakap Mengendap Tanpa Kabar
-
Berlangsung Alot, Rapat Paripurna DPRD DKI Sahkan Empat Raperda