Suara.com - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, ikut berorasi didepan sejumlah petani dan buruh yang tengah berunjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (24/9/2022).
Pada orasinya, Said Iqbal menyayangkan nasib petani yang digusur dari tanahnya sendiri.
Said Iqbal membawa narasi adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Dasar Agraria yang dilahirkan oleh Presiden Soekarno. Dalam undang-undang itu ditegaskan kalau tanah untuk rakyat.
"Bapak Soekarno bapak bangsa lahirkan UU Pokok Agraria, tanah untuk rakyat, tanah untuk petani," kata Said Iqbal.
Namun seiring berjalannya waktu, petani malah digusur dari tanahnya sendiri. Tidak sedikit kasus yang muncul di mana rakyat maupun petani terpaksa kehilangan lahannya karena direbut oleh pihak yang memiliki kuasa lebih.
"Mengapa petani digusur dari tanahnya sendiri, kenapa petani dijauhkan dari napasnya, yaitu tanah untuk rakyat," tuturnya.
"Demi perkebunan sawit, demi pertambangan, demi memuaskan nafsu serakah orang-orang," sambungnya.
Atas kondisi tersebut, Said Iqbal mengungkapkan apabila Partai Buruh berhasil masuk ke parlemen, ia akan meminta jutaan hektar lahan bagi para petani.
"Perintah saya yang pertama sebagai presiden partai kepada parlemen fraksi Partai Buruh saya akan minta 9 juta hektar akan diberikan kepada kaum petani."
Berita Terkait
-
Demo di Patung Kuda, Petani dari Pandeglang Bawa Pisang Tuntut Hak Tanah
-
Gelar Aksi Unjuk Rasa di Dekat Istana, Petani: Kami Sudah Lama Diam Dalam Kemiskinan!
-
Ribuan Petani dan Buruh Bakal Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM di Dekat Istana Sabtu Ini
-
Stok Jagung Nasional Aman Hingga Akhir Tahun, Kementan: Petani Senang Harga Jual Tinggi
-
Doa Petani saat Awal Menanam Padi
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026