Mereka akan berdiri di tempat-tempat umum yang tengah sibuk, seperti di stasiun, pusat perbelanjaan atau alun-alun untuk melakukan penangkapan.
Sebenarnya, aturan ketat berpakaian secara bertahap telah berkurang di bawah pemerintahan mantan presiden Hassan Rouhani. Akan tetapi, situasi berubah ketika Ebrahim Raisi yang saat ini berkuasa.
Raisi bersama dengan sekutu dekatnya, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, kemudian mengadopsi aturan yang lebih tegas terkait penerapan perilaku sesuai dengan kaidah Islam konservatif dalam lingkungan masyarakat.
Fakta Banyak Demonstran Anti Hijab Tewas
Sebuah organisasi yang berbasis di Oslo, Norwegia, Iran Human Rights (IHR), pada Jumat, 23 September 2022 mengungkapkan setidaknya ada 50 orang yang tewas oleh pasukan keamanan dalam demo anti-pemerintah di Iran.
Jumlah tersebut diketahui tiga kali lipat lebih banyak dari jumlah kematian resmi yang telah dilaporkan pemerintah yakni sebanyak 17 orang, termasuk lima personel keamanan.
Seperti yang diberitakan, demo besar-besaran telah berkobar di Iran selama sembilan malam berturut-turut hingga Sabtu. Sebagaimana dilansir dari laman AFP, IHR mengatakan demo atas kematian Mahsa Amini di Iran ini sudah menyebar di 80 kota.
Sementara itu, Iran juga telah memberlakukan pembatasan ketat terhadap penggunaan internet sebagai upaya untuk menghambat para demonstran berkumpul serta menghentikan penyebaran gambar reaksi mencapai dunia luar.
Demikian tadi ulasan mengenai apa itu Polisi moral Iran? Seperti yang diberitakan, saat ini Iran tengah mengelamai gelombang demonstran akibat kematian Mahsa Amini. Semoga menambah informasi!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Tewasnya Mahsa Amini, Berujung Aksi Solidaritas Perempuan dengan Memotong Rambut
-
Siapa Mahsa Amini, Penyebab Warga Iran Demo Sampai Lepas Hijab
-
Ayah Mahsa Amini: Saya Ingin Lihat Putri Saya, Tapi Tidak Diizinkan Masuk
-
Iran Batasi Jaringan Whatsapp dan Instagram usai Melebarnya Aksi Protes Kematian Mahsa Amini
-
Polisi Moral Iran dalam Sorotan Setelah Mahsa Amini Tewas
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya