Suara.com - Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi ditunjuk sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan. Ia ditunjuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggantikan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto yang terseret kasus Ferdy Sambo.
Penggantian ini lantaran Kombes Budhi Herdi Susianto dicopot dan dimutasi sebagai Pamen Pelayanan Markas Polri. Pasalnya, ia diduga telah melanggar etik dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Tak hanya Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga melakukan rotasi terhadap 29 anggota lain. Hal ini sesuai dengan yang tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2046/IX/KEP./2022 per tanggal 24 September 2022.
Untuk mengetahui tentang riwayat karier Kombes Ade Ary Syam Indradi dari awal hingga kini, berikut sepak terjang Kombes Ady Ary selengkapnya.
Sepak Terjang Kombes Ade Ary Syam Indradi
Kombes Ady Ary atau Kombes. Pol. H. Ade Ary Syam Indradi, S.H., S.I.K., M.H. merupakan anggota Polri yang lahir pada 10 September 1976. Ia lulus dari Akademi Kepolisian pada 1998.
Sebelum menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary menjabat sebagai Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Biro Pembinaan Operasional (Kabag Anev Robinopsnal) Bareskrim Polri. Seperti yang sudah dijelaskan, ia menggantikan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Sebelumnya pada 2007 hingga 2021, Kombes Ady Ary menggeluti bidang Reserse. Pada jabatan sebelumnya, Kombes Ade Ary bertanggung jawab di bagian reserse kriminal yakni Kasat Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tangerang pada tahun 2007, Kasat Reskrim Kepolisian Resor Bekasi Kota pada 2010, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2017, hingga Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY pada 2021.
Tak hanya itu, pada 2015 hingga 2019, Kombes Ade Ary pernah menjabat sebagai Kapolres. Pada 2015, Kombes Ade Ary menjabat sebagai Kapolres Cimahi. Kemudian pada 2017, Kombes Ade Ary menjabat sebagai Kapolres Karawang. Selanjutnya pada 2019, Kombes Ade Ary menjabat sebagai Kapolresta Pontianak dan Kapolresta Tangerang.
Ia pernah ditugaskan ke luar negeri yakni ILEA Bangkok - Crime Scene Investigation pada 2006, ILEA Roswell - Advanced Management Course USA pada 2008, Intelectual Property Rights Seminar di Brunei Darussalam pada 2010, JICA Executive - Community Policing di Tokyo Japan pada 2010, dan BNPT Counter Terrorism di Turkey pada 2017.
Sepak terjang Kombes Ade Ary juga meliputi jabatan Staf Pribadi tiga Kapolri. Ia pernah menjadi Staf Pribadi masa Jenderal Timur Pradopo, Jenderal Sutarman, dan Jenderal Badrodin Haiti. Kini, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Untuk memahami secara lebih sederhana, berikut sepak terjang Kombes Ade Ary lengkap sebelum menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan.
- Panit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya - 2008
- Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Polda Metro Jaya - 2010
- Sespripim Kapolda Metro Jaya - 2011
- Dik Sespimmen Angkatan-52 - 2012
- Kanit Perbankan Dittipideksus Bareskrim Polri - 2012
- Kasubbag Bungkol Kapolri - Spripim Polri - 2013
- Kapolres Cimahi - 2015
- Kapolres Karawang - 2017
- Wadirreskrimum Polda Metro Jaya - 2017
- Kapolresta Pontianak - 2019
- Kapolresta Tangerang - 2019
- Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri - 2020
- Dirreskrimum Polda DIY - 2021
- Kabag Anev Robinopsnal Bareskrim Polri - 2022
- Kapolres Metro Jakarta Selatan - 2022
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Gantikan Kombes Budhi yang Tersandung Kasus Ferdy Sambo, Ini Profil Kapolres Jaksel Kombes Ade Ary Syam Indradi
-
Sosok Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jadi Kapolres Jaksel Gegara Ferdy Sambo, Terkenal Polisi Cerdas, Bukan Kaleng-Kaleng
-
Aneh! Putri Candrawathi Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK Namun Susah Diajak Komunikasi
-
Kombes Ade Ary Syam Indradi Ditunjuk Kapolri Jadi Kapolres Jaksel, Ternyata Pernah Jadi Staf Pribadi 3 Jenderal Ini
-
RESMI, Telegram Rahasia Kapolri Turun, Ini Pengganti Kapolres Metro Jaksel yang Dimutasi Imbas Ferdy Sambo
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
Terkini
-
Tunjangan PPPK Paruh Waktu Berapa dan Cair Kapan? Ini Ketentuannya
-
Rumah di Pademangan Ambruk Saat Direnovasi, Dua Kuli Bangunan Selamat Usai Satu Jam Terkubur
-
Ungkap Alasan MBG Tak Disalurkan Berbentuk Uang Tunai, Kapala BGN: Nanti Disalahgunakan
-
Aksi Tawuran di Grogol Petamburan Berujung Tragis, Seorang Pelajar Jadi Korban Pembacokan
-
Dua Prajurit Gugur saat Persiapan HUT ke-80 TNI, Begini Kata Istana
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan