Suara.com - Jika Anda salah satu subscriber Woko Channel di YouTube, Anda akan melihat sesuatu yang berbeda di film pendek yang diunggah channel tersebut baru-baru ini.
Dalam film pendek yang berjudul "Air Susu Kau Balas Air Teh" yang diunggah pada Senin (26/8/2022), ada sosok pejabat negara yang sudah tidak asing lagi. Dia adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu debut sebagai aktor dengan berperan sebagai Panglima Tani. Dalam salah satu adegan di film itu, Moeldoko terlihat sedang bekerja di sawah dengan mengenakan baju berwarna biru muda dan mengenakan topi hitam.
Kehadirannya dalam film tersebut membuat nama Moeldoko mendadak viral dan sempat masuk dalam jajaran trending topic di Twitter.
Aksi Moeldoko dalam film pendek "Air Susu Kau Balas Air Teh" itu hanyalah salah satu sepak terjang yang pernah dilakukannya.
Lantas apa lagi sepak terjang pernah ia lakukan sebelumnya? Berikut ulasannya.
Lulusan terbaik Akabri
Moeldoko dikenal sebagai pengusaha, politikus dan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat. Ia lahir di Desa Pesing, Kecamatan Purwosari, Kediri pada 8 Juli 1957.
Moeldoko kemudian menempuh pendidikan kemiliteran di Akabri pada 1981 dan menjadi lulusan terbaik. Karena itu, ia berhak menerima pernghargaan bergengsi di dunia militer, yakni Bintang Adhi Makayasa.
Baca Juga: Link Nonton Film Moeldoko Gratis, 'Kang Moel' Nyaris Dipukul Kayu
Ikut dalam sejumlah operasi militer
Ketika menjalankan tugas di TNI, Moeldoko pernah mengikuti sejumlah operasi militer, di antaranya adalah Operasi Seroja Timor Timur pada 1984, dan Konga Garuda XI/A tahun 1995.
Tak hanya di Indonesia, Moeldoko juga pernah bertugas di luar negeri, diantaranya di Selandia bari pada 1983 dan 1987, SIngapura dan Jepang pada 1991, Irak-Kuwait pada 1992, serta sejumlah penugasan lainnya di Amerika Serikat dan Kanada.
Menjadi Panglima TNI
Puncak karier Moeldoko di militer adalah ketika ia diangkat menjadi Panglima TNI di era kepemimpian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada 27 Agustus 2013, sidang paripurna DPR RI menyetujui Morldoko sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Agus Suhartono. Ia dilantik pada 30 Agustus 2013 dan menjabat sebagai Panglima TNI hingga 8 Juli 2015.
Berita Terkait
-
Link Nonton Film Moeldoko Gratis, 'Kang Moel' Nyaris Dipukul Kayu
-
Analis Militer: Tipis Peluang Dudung Abdurachman Jadi Panglima TNI, Ada Satu Jenderal yang Lebih Kompeten
-
Pengamat Militer: Dudung Abdurachman Tipis Jadi Panglima TNI, Ada Satu Jenderal Lebih Kompeten
-
Moeldoko Apresiasi Upaya Cegah Penempatan PMI Non-Prosedural
-
Asik! Umur dan Tinggi Badan Masuk TNI Dipangkas
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India