Suara.com - Tim penyelamat, Selasa (27/9), menemukan lebih banyak mayat korban kapal terbalik yang mengangkut para peziarah Hindu di Bangladesh utara. Sejumlah pejabat mengatakan, jumlah korban tewas kini menjadi 66.
Sedikitnya 15 orang lagi masih belum ditemukan, kata Dipankar Roy, seorang pejabat senior pemerintah di distrik Panchagarh, tempat kapal itu terbalik pada hari Minggu.
Menyadur laman VOA, sekitar 100 peziarah sedang menyeberangi Sungai Karatoa di daerah Boda untuk merayakan festival keagamaan di sebuah kuil ketika perahu mereka terbalik, menurut rekaman video di media lokal.
Tepat sebelum kecelakaan itu, para penonton dari tepi sungai meneriaki agar para awak kapal itu untuk menavigasinya dengan hati-hati. Kapal itu sendiri mengangkut jumlah penumpang yang jauh lebih banyak dari seharusnya.
Kapolsek setempat S.M. Sirajul Huda mengatakan pencarian akan dilanjutkan.
Komunitas Hindu, yang terbesar kedua di negara mayoritas Muslim ini, bersiap-siap untuk merayakan salah satu festival keagamaan terbesarnya, Durga Puja, bulan depan.
Sekitar 32.000 pandal (tempat pemujaan sememtara) sedang dipersiapkan di berbagai penjuru Bangladesh, di mana patung berhala dewi Durga akan ditempatkan untuk disembah selama festival itu.
Pihak berwenang telah memerintahkan keamanan yang ketat untuk kuil-kuil dan pandal-pandal sementara, karena perayaan sebelumnya sempat dikacaukan oleh kekerasan komunal di beberapa tempat.
Sekitar delapan persen dari lebih dari 160 juta orang di Bangladesh beragama Hindu.
Baca Juga: Kapal Angkut Ratusan Jemaat Hindu Tenggelam Di Sungai Karatoa, 41 Orang Tewas
Kecelakaan kapal sering terjadi karena navigasi yang buruk, kepadatan penumpang, dan penegakan hukum yang lemah di negara delta yang dilintasi sekitar 130 sungai itu.
Tahun lalu, sebuah feri terbalik menewaskan sedikitnya 34 orang sementara kebakaran di sebuah feri lain menewaskan sedikitnya 39 orang. (Sumber: VOA)
Berita Terkait
-
Kapal Angkut Ratusan Jemaat Hindu Tenggelam Di Sungai Karatoa, 41 Orang Tewas
-
Video 2 TWK Berantem Adu Jambak Rambut, Warganet: Rebutan Laki-laki Bangladesh
-
Warga Indonesia Kabarkan Kapal PMI Karam di Laut Malaysia, MRSC Sebut Hoaks: Tak Temukan Lokasi
-
11 Orang Dilaporkan Tewas Dalam Insiden Kapal Tenggelam di Brazil Utara
-
Dua Jasad Korban KM Teman Niaga Ditemukan di Tanjung Seloka Kotabaru
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...